KOMPAS.com-Sejumlah fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, terdampak gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyatakan, salah satu fasilitas yang terdampak sehingga tidak bisa digunakan adalah ruang operasi.
Keadaan itu membuat pasien yang perlu dioperasi harus dirujuk ke rumah sakit lain terdekat yaitu RSUD Syamsudin Sukabumi.
Baca juga: Rasakan 4 Gempa Susulan dalam Semalam, Warga Cianjur Belum Berani Tidur di Rumah
"Kami akan dirikan tenda darurat di halaman pendopo untuk menampung korban gempa dengan gejala ringan, untuk gejala berat kami rujuk ke rumah sakit terdekat," ujar Yusman, Senin malam.
Saat ini, sejumlah pasien RSUD Sayang sudah dievakuasi keluar dari bangunan. Mereka harus bermalam di tenda darurat yang didirikan di luar ruangan.
Yusman juga mengungkapkan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur, ada 162 orang tewas akibat gempa.
Namun, dia belum bisa merinci rentang usia para korban.
Baca juga: 434 Rumah Rusak di Sukabumi akibat Gempa Cianjur, 9 Orang Luka-luka
Hanya disebutkan, daerah yang paling parah terdampak gempa adalah Kecamatan Cugenang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ruang Operasi RSUD Sayang Rusak Diguncang Gempa, Pasien Gejala Berat akan Dirujuk ke Sukabumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.