KOMPAS.com - Longsor imbas gempa bumi Cianjur yang terjadi Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, Jawa Barat ikut menimbun mobil truk dan angkot.
Hingga Senin (21/11/2022) malam, akses jalan Bogor-Cianjur masih tertutup usai tebing setinggi 5 meter longsor.
"(Longsor) Tebingan sekitar 5 meter, jalur itu ketutup. Di bawahnya ada dua angkot sama satu truk," kata Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Hamid Suwardi kepada TribunnewsBogor.com di sekitar lokasi, Senin malam.
Dia menjelaskan para penumpang dan sopir yang tertimpa longsor ini sementara masih belum ditemukan.
Sampai Senin malam badan mobil angkot masih belum terlihat, sementara untuk badan truk sudah terlihat.
Baca juga: Menteri Basuki Temukan 5 Mayat Saat Buka Jalan Tertutup Longsor akibat Gempa Cianjur
Namun proses evakuasi masih akan dilakukan setelah penanganan material longsor beserta pohon tumbang yang masih menutup jalan.
"Menurut keterangan, yang di angkot itu ada 15 orang, itu siswa anak sekolah yang baru pulang, dan yang lainnya yang berteduh tadi kan hujan, dan di bawahnya ada juga warung-warung itu tertimpa sama longsor. Angkot belum kelihatan, hanya badan truk saja yang sudah kelihatan," kata Hamid Suwardi.
Sementara itu dua jalan nasional tertutup tanah longsor akibat gempa di Cianjur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono mengungkapkan menemukan 5 mayat saat membuka jalan tersebut.
"Sekarang sudah terbuka ada dua lokasi yang kena longsoran masing-masing 100 meter dan 40 meter banyak sekali ekskavator yang besar-besar digunakan. Ini jalan nasional yang sudah kami buka kami menemukan 5 mayat," ujar Basuki saat ditemui seusai membuka internasional seminar Climate Change, Resilence, and Disaster Management for Roads di Hotel Marriot, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Jokowi Datangi Lokasi Gempa Cianjur, Perintahkan Dahulukan Penyelamatan Korban Tertimbun Longsor
Lima orang tersebut dievakuasi dari reruntuhan bangunan yang tertimpa longsor di Cugenang, Cianjur.
"Tadi berhasil kita temukan lima jenazah, dua di antaranya anak-anak," kata seorang petugas, Cepi Rian kepada Kompas.com di lokasi longsor, Selasa (22/11/2022).
"Posisinya di antara puing-puing reruntuhan yang tertimbun tanah," sambung dia.
Cepi menuturkan, proses pencarian korban masih terus dilakukan karena informasi dari warga masih ada beberapa warga yang tertimbun.
"Satu unit kendaraan juga ada yang tertimbun, dan sudah kita evakuasi," ujar Cepi.
Baca juga: 5 Orang Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, jumlah korban meninggal gempa M 5,6 Cianjur mencapai 162 orang.
“Mayoritas anak-anak yang sedang belajar di madrasah dan sekolah,” kata Ridwan dalam keterangannya kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) malam.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews Bogor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.