SUMEDANG, KOMPAS.com - Zaenal Arifin (38) warga Dusun Rahayu RT 02/03 Desa Trunamanggala Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, turut menjadi korban gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).
Zaenal ditemukan tertimbun material reruntuhan gempa di kawasan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022) sore.
Setelah diurus di salah satu rumah sakit di Cianjur, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Cimalaka, Sumedang, pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Tertimbun 2 Hari di Reruntuhan, Bocah 5 Tahun di Cianjur Ditemukan Hidup
Dikutip dari Tribun Jabar, isak tangis keluarga mengiringi kedatangan jenazah korban. Jenazah korban kemudian disalatkan dan dimakamkan pada Rabu (23/11/2022) dini hari.
Dedi Junaedi (45), kakak ipar Zaenal bercerita, saat kejadian, mendiang Zaenal tengah mengendarai kendaraan bermuatan kuda dari arah Cipanas menuju Sumedang.
Di mobil colt diesel bernomor polisi Z 8873 CV tersebut, Zaenal bersama Wahyudi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Viral, Video Warga Cegat Mobil Pembawa Bantuan Korban Gempa Cianjur, Kades Sebut Mereka Juga Korban
Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban gempa Cianjur, termasuk korban Zaenal Arifin.
"Atas nama pribadi dan Pemkab Sumedang, saya mengucapkan duka cita mendalam. Semoga almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin," ujar Dony kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu malam.
Dony mengajak, warga Sumedang untuk bergandengan tangan membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Pemkab Sumedang sendiri, kata Dony, sejak Senin malam telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu menangani gempa Cianjur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.