"Titik (pencarian) diperluas di mana saja kemarin, pada hari ini adalah Tapal Kuda itu kita terjunkan empat ekor di sana, lima ekor backup untuk daerah Cugenang," kata Mohamad Amali.
Di daerah Cugenang, lokasi yang diduga banyak korban adalah di Rumah Makan Sate Shinta.
"Di Rumah Makan Sate Shinta, di bawahnya banyak korban yang tertimbun, kemarin (kita) mendapatkan satu titik itu. Karena cuaca tidak mendukung, evakuasi kita sudahi dan hari ini dilakukan evakuasi," ujar Mohamad Amali.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi Guru TK Korban Longsor di Cianjur, Ditemukan Berpelukan dengan Anak
Saat pencarian, Tim SAR menemukan satu jenazah perempuan korban longsor di Desa Cibreum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Jenazah tersebut ditemukan di longsoran tanah lokasinya berdekatan dengan beberapa mobil yang tertimbun.
Diki, anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi DKI Jakarta yang ikut diterjunkan dalam proses evakuasi korban, sempat menaruh kecurigaan karena banyak lalat di area tersebut.
"Indikasi yang kita terima itu kan ada mobil Avanza sama rombongan TK. Nah, kita penasaran, masa tidak ketemu sama orang banyak. Lalu, kita panjatkan Al Fatihah. Perasaan saya langsung ke lubang itu, langsung saya turun bertiga," kata Diki.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 Jasad Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Guru TK Al-Azhar 18 Dalam Posisi Mendekap Anaknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.