Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan Berkurang, Bupati Cianjur Persilakan Warga Kembali ke Rumah

Kompas.com - 29/11/2022, 10:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Herman Suherman mempersilakan warga terdampak gempa untuk kembali ke rumah masing-masing.

Imbauan tersebut disampaikan mengingat aktivitas gempa susulan semakin berkurang dari hari ke hari.

“Berdasarkan rilis dari BMKG dan pemantauan selama tujuh hari terakhir menunjukan aktivitas gempa susulan secara fluktuatif mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang,” kata Herman di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (28/11/2022) malam.

Baca juga: Perjuangan Ahmad, Sudah 7 Hari Mencari Keluarganya yang Hilang akibat Gempa Cianjur

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.

“Bagi warga yang kembali ke rumah juga diimbau untuk menata perabotan dan barang sedemikian rupa agar jalur evakuasi ke luar menjadi lapang dan tidak terhalang jika terjadi gempa susulan,” ujar dia.

Herman juga meminta para pelaku usaha untuk kembali menjalankan aktivitas ekonominya agar sendi-sendi kehidupan masyarakat kembali pulih.

“Kami akan tindaklanjuti ini ke para camat dan desa untuk diteruskan ke RW dan RT kiranya mulai hari ini masyarakat sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Herman.

“Dengan catatan, rumahnya yang masih utuh, tidak ada retak-retak,” imbuhnya.

Baca juga: Cerita Ibu dan 3 Anaknya Selamat usai 3 Jam Tertimbun Reruntuhan saat Gempa Cianjur

305 gempa susulan

Kordinator Peringatan Dini BMKG Sigit menyebutkan, sejauh ini terjadi 305 gempa susulan dari awal gempa utama, dengan intensitas berkurang.

Gempa terbaru terjadi Senin (28/11/2022) sebanyak sebelas kali dengan tiga kali kegempaan yang dirasakan, yaknipukul 08.17, 12.28, dan 16.05 Wib.

“Secara statistik sudah cukup jauh meluruh dari sisi jumlah dan rata-rata energi yang keluar dari kejadian kegempaannya,” kata Sigit di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam.

Sementara terkait kondisi cuaca, Sigit mengabarkan hingga tiga hari ke depan curah hujan dengan intensitas ringan sampai sedang masih terjadi dari siang hingga sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com