Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Air PLTA Bangbunglang Garut Jebol Akibat Pergeseran Tanah

Kompas.com, 29 November 2022, 20:11 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam semburan air akibat pipa bocor di kawasan pesawahan viral di media sosial.

Dalam video itu disebutkan bahwa semburan air mengakibatkan saung rusak dan kerugian mencapai puluhan juta Rupiah.

"Beaknya itu saungna, waah sabarapuluh jutaeun tah (habis itu saungnya, wah berapa puluh juta itu)," kata suara seorang wanita dalam video tersebut.

Pipa bocor tersebut adalah pipa Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cirompang milik Perseroda PT. Tirta Jabar yang berada di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.

Ternyata, semburan air terjadi akibat manhole pipa penstockt PLTM Cirompang pecah akibat pergeseran tanah.

Baca juga: Pipa Air Jebol, Pembangkit Listrik di Garut Setop Beroperasi

Hal ini disampaikan oleh Direktur PT. Tirta Jabar Muhammad Dawam.

Semburan air ini menyebabakan atap serta rangka baja power house serta ruang panel rusak.

"Manhole Pipa penstock PLTM milik PT. Tirta Jabar di Cirompang pecah akibat pergeseran tanah. Sehingga pipa diameter 2 meter itu menyembur dan melumerkan atap dan rangka baja power house serta ruang panel," kata Dawam dalam rilisnya, Selasa, 29 November 2022.

Kendati demikian semburan air yang mencapai 200 meter akibat Manhole pipa penstock PLTM pecah ini, kata Dawam, tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada korban, setelah mendapat kabar tadi malam kami bersama tim teknis di kantor pusat sudah meluncur ke Garut dan pagi sudah sampai untuk mengecek langsung kondisi faktual kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pecahnya pipa penstock PLTM Cirompang ini," kata Dawam.

Baca juga: Pegiat Lingkungan Sayangkan Proyek Pipa Air Bersih yang Diduga Picu Kerusakan Hutan Lindung Gunung Slamet

Ia memastikan pihaknya akan segera memperbaiki pipa yang pecah ini, agar suplai listrik kembali normal.

"Mudah-mudah kami bisa segera diperbaiki agar PLTM Cirompang bisa kembali menyuplai listrik ke PLN," katanya.

Power House PLTMH milik PT TGR yang mengalami kerusakan akibat jebolnya pipa berukuran dua meter, Senin (28/11/2022) (Foto Dok Camat Bungbulang)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Power House PLTMH milik PT TGR yang mengalami kerusakan akibat jebolnya pipa berukuran dua meter, Senin (28/11/2022) (Foto Dok Camat Bungbulang)

Diberitakan sebelumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) di Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhenti beroperasi akibat pipa penyalur airnya jebol.

Muntahan air dari pipa jebol sampai menimpa power house pembangkit listrik itu.

Camat Bungbulang Sihabudin mengungkapkan, jebolnya pipa penyalur air ke mesin pembangkit listrik terjadi pada Senin (29/11/2022) sekitar 14.30 WIB.

"Penyebab kejadian karena tidak terkontrolnya kerusakan pipa," kata Sihabudin saat dihubungi, Senin.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pipa PLTM Cirompang Pecah, Direktur PT Tirta Jabar Pastikan Segera Diperbaiki

SUMBER: KOMPAS.com (Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau