Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Fenomena Monyet Turun Gunung di Kota Bandung, BMKG: Belum Bisa Dikaitkan dengan Potensi Bencana

Kompas.com - 30/11/2022, 15:57 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung sempat dihebohkan dengan video viral 4 ekor monyet yang turun ke permukiman warga di kawasan Kiaracondong, Antapani, dan Dago.

Hal ini kemudian dikaitkan dengan fenomena dan juga bencana alam yang disebut-sebut akan melanda Kota Bandung.

Menjawab hal tersebut, Staf Observasi Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Ajeng Marina Utamie menyebut, hingga hari ini, Rabu 30 November 2022, belum ada gerakan sesmik di Sesar Lembang yang berdampak pada potensi kebencanaan, khususnya di Kota Bandung.

Baca juga: Kawanan Monyet Masuk ke Perumahan di Bandung, Diduga Turun dari Gunung Manglayang

“Jadi belum bisa dikaitkan (fenomena monyet turun ke kota) dengan potensi bencana yang ada di Kota Bandung,” ujar Ajeng, dalam rilisnya, Rabu (30/11/2022).

Ia meminta masyarakat tidak khawatir akan terjadinya bencana alam di Kota Bandung. Sebab, BMKG akan selalu memberikan informasi terbaru agar penanganan bencana di Kota Bandung dapat dilakukan maksimal.

Sementara itu, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk salah satunya dengan Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Koordinasi yang dimaksud terkait langkah yang akan diambil jika monyet-monyet tersebut ditemukan dan berhasil dievakuasi.

Baca juga: Video Viral Monyet Masuk Rumah dan Curi Mi Instan, Ini Kata BKSDA

“Evakuasi belum bisa kami lakukan karena monyet-monyet ini berpindah lokasi. Kami mendapat laporan di kawasan Puri Dago, Kiaracondong, belum lama ini di kawasan Dago," akunya.

"Namun dari hasil identifikasi, yang kami lihat, monyet yang ditemukan di berbagai lokasi ini tampaknya jenis yang sama. Sehingga diduga sebenarnya monyet ini berpindah-pindah,” beber Yusuf.

Soal keterkaitan antara turunnya monyet ke permukiman warga dengan potensi bencana, Yusuf berpesan kepada masyarakat agar tak perlu terlalu panik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Bandung
3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan 'Live' di Instagram

3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan "Live" di Instagram

Bandung
Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Bandung
Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Bandung
Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga 'Talkshow' Mahasiswa

Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga "Talkshow" Mahasiswa

Bandung
Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Bandung
Penderita Polio di Purwakarta Tak Terima Imunisasi Lengkap karena Takut

Penderita Polio di Purwakarta Tak Terima Imunisasi Lengkap karena Takut

Bandung
Penjualan Daging Sapi di Pasar Baru Karawang Naik 3 Kali Lipat

Penjualan Daging Sapi di Pasar Baru Karawang Naik 3 Kali Lipat

Bandung
Teriakan Minta Tolong Kagetkan Warga Sukabumi, Ternyata Ada Ojol Dibegal

Teriakan Minta Tolong Kagetkan Warga Sukabumi, Ternyata Ada Ojol Dibegal

Bandung
Alami Fluktuasi, Harga Ayam dan Telur di Cirebon Mulai Turun, Daging Sapi Stabil

Alami Fluktuasi, Harga Ayam dan Telur di Cirebon Mulai Turun, Daging Sapi Stabil

Bandung
Ramadhan 2023, Merek Lokal Bandung Produksi 200 Ton Kue Kering, Dipasarkan hingga Singapura

Ramadhan 2023, Merek Lokal Bandung Produksi 200 Ton Kue Kering, Dipasarkan hingga Singapura

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 24 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke