Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Shantika Terguling di Tol Cipali Km 147, 12 Penumpang Luka

Kompas.com - 02/12/2022, 14:40 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Bus Shantika terguling di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 147 pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 20.38 WIB.

Akibat kecelakaan tunggal ini, 12 penumpang mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Majalengka, Jawa Barat Ipda Yudi Simanjuntak mengatakan, kecelakaan diduga karena pengemudi kurang antisipasi.

"Kecelakaan yang terjadi di Cipali Km 147 mengakibatkan 12 orang mengalami luka-luka," kata Ipda Yudi dikutip Antara.

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Pajero Tabrak Beton Pembatas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, 1 Lansia Tewas

Saat kecelakaan terjadi, kondisi jalan sedang diguyur hujan dengan intensitas tidak terlalu tinggi.

Menurutnya, Bus Shantika H 7369 OB, melaju dari arah Jakarta menuju ke arah Jawa. Namun setelah berada di tempat kejadian perkara tepatnya di Tol Cipali KM 147.800 Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, bus mengalami kecelakaan tunggal.

Yudi mengatakan, kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, dan kemudian pengemudi tidak bisa mengendalikan, sehingga terguling ke median jalan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa. Dan 12 penumpang sempat dirawat di tiga rumah sakit yaitu RSUD Cideres, RS Sumberwaras, dan RS Mitra Plumbon," tuturnya.

Yudi menambahkan, hingga Jumat (2/12/2022) para korban sudah kembali melanjutkan perjalanan, karena luka yang dialami hanya luka ringan.

Baca juga: Kepala BKD Jabar Tewas dalam Kecelakaan Tol Cipali, Pemprov Urus Kepulangan Jenazah

Saat ini, lanjut Yudi, petugas sudah mengevakuasi Bus Shantika yang mengalami kecelakaan, sedangkan pengemudi masih dimintai keterangan lebih lanjut.

Yudi mengimbau kepada para pengguna jalan tol, agar terus berhati-hati, apalagi saat ini kondisi jalanan licin dikarenakan sering terjadi turun hujan.

"Karena ada ketentuan, ketika melaju di Cipali dengan kondisi hujan, maka kecepatan maksimal hanya 70 kilometer per jam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com