Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 11:07 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Amar, kakek berusia 70 tahun, tewas di dasar sumur berisi ular weling di Dusun Cipicung Kampung Jati, RT 02/01 Desa Sukatani, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (5/12/2022), sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak Minggu (4/12/2022) sore.

"Menjelang petang hari, keluarga yang mencari keberadaan korban menemukan korban jatuh ke dalam sumur yang berada di belakang rumah," ujar Atang kepada Kompas.com, Senin pagi.

Baca juga: 2 Minggu Gempa Cianjur, 8 Korban Belum Ditemukan, 334 Meninggal, 384 Gempa Susulan

Atang menuturkan, setelah keberadaan korban diketahui, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ke petugas Damkar Sumedang.

Namun, karena terkendala alat, Damkar Sumedang berkoordinasi dengan BPBD Sumedang untuk evakuasi.

"Kami tiba di lokasi setelah menerima informasi itu Minggu petang. Saat hendak evakuasi, di dalam sumur kami menemukan ada ulang weling dengan panjang sekitar 1 meter di dalam sumur. Selain itu, ada bongkahan tembok beton yang jatuh ke sungai menimpa korban," tutur Atang.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Warga Sumedang Korban Gempa Cianjur yang Ditemukan Meninggal Tertimbun Reruntuhan

Kondisi tersebut, sambung Atang, cukup menyulitkan petugas saat hendak mengevakuasi korban, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

"Jadi pertama-tama, petugas Damkar melakukan evakuasi ular di dalam sumur. Setelah itu, tim kami turun untuk mengangkat bongkahan tembok beton yang menimpa korban, baru kemudian mengevakuasi korban di dalam sumur," sebut Atang.

Atang menyebutkan, setelah jasad korban berhasil dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa.

"Setelah terpeleset dan jatuh ke dalam sumur, korban diduga tertimpa bongkahan tembok. Diduga ini yang menjadi penyebab korban meninggal dunia," ujar Atang.

Setelah dievakuasi, sambung Atang, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan langsung memakamkan korban. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Bandung
Kapolsek dan 5 Jurnalis Tertimpa Plafon Imbas dari Ledakan Tabung CNG di Sukabumi

Kapolsek dan 5 Jurnalis Tertimpa Plafon Imbas dari Ledakan Tabung CNG di Sukabumi

Bandung
Anies-Muhaimin Optimistis Dapat 80 Persen Suara Pemilih di Jabar

Anies-Muhaimin Optimistis Dapat 80 Persen Suara Pemilih di Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com