Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Rumah dan Vila di Bogor Rusak Dihantam Hujan dan Angin Puting Beliung

Kompas.com, 5 Desember 2022, 19:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 3-4 Desember 2022. Kejadian ini merusak 20 rumah beserta fasilitas umum.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, bangunan rumah dan fasilitas umum yang rusak tersebar di tiga wilayah Cibungbulang, Ciampea dan Sukamakmur.

"(Kerusakan) disebabkan hujan disertai angin dengan intensitas cukup lama sehingga berdampak pada beberapa unit rumah dan fasum mengalami kerusakan di tiga wilayah (kecamatan) tersebut," ujar Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Baca juga: 2 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak akibat Banjir Bandang, Camat di Pati: Ini Paling Parah

Jalal menjelaskan, hujan deras disertai angin ini mulai terjadi sejak Sabtu sampai Minggu. Kejadian bencana tersebut rata-rata terjadi pada sore hari.

Adapun 20 rumah itu mengalami kerusakan beragam mulai dari ringan sampai rusak berat.

Tembok dapur dan kamar mandi pada dua rumah di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang jebol.

Kemudian, di Desa Tegal Waru Kecamatan Ciampea terdapat 12 rumah rusak tertimpa pohon tumbang dan secara keseluruhan kerusakannya pada bagian atap. Data kerusakan lain tercatat dua bangunan fasum meliputi vila dan tempat ibadah.

Selanjutnya, di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur terdapat enam unit rumah rusak pada bagian atap akibat terbawa angin puting beliung.

Dari rangkaian kejadian di tiga wilayah itu, sambung dia, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Begitu pula tidak ada korban mengungsi.

Situasi akhir, sebagian rumah di tiga wilayah itu sudah diperbaiki. Kini, rumah-rumah itu sudah ada yang bisa dihuni. Adapun pohon yang tumbang saat ini juga sudah dievakuasi oleh warga setempat.

"Untuk dinding rumah bagian dapur dan kamar mandi yang jebol di Kampung Pager Jangkung, Kecamatan Cibungbulang belum diperbaiki oleh pemilik rumah dan hanya ditutupi kardus," ungkapnya.

Baca juga: Puting Beliung Landa Kecamatan Purwodadi Pasuruan, 23 Rumah dan 2 Sekolah Rusak

Sejauh ini, perbaikan rumah perlu penanganan lebih lanjut oleh dinas terkait. Sebab, dikhawatirkan jika hujan dan angin puting beliung kembali terjadi maka bangunan akan ambruk seluruhnya.

Ia menyebut, potensi kejadian serupa bisa terjadi hingga akhir tahun ini. Oleh karena itu, ia juga mengimbau agar seluruh warga Bogor melakukan 10 kebiasaan kesiapsiagaan bencana setiap hari.

"Langkah yang dilaksanakan TRC BPBD tadi berkoordinasi dengan aparatur setempat, melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, kaji cepat dan analisa di lokasi bencana dan memberikan edukasi kebencanaan serta imbauan," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau