Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil di Tasikmalaya Hantam dan Seret Motor Saat Menyalip, Pengendara Motor Tewas

Kompas.com - 19/12/2022, 21:54 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ee Huzi Abdurohman (54), pengendara motor asal Sindangraja Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia usai tertabrak mobil XPander di Jalan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (19/12/2022).

Mobil yang dikemudikan seorang pria asal Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, tersebut diduga tak memperhatikan arus jalan saat menyalip dan menabrak motor korban dari arah berlawanan.

"Akibat kecelakaan itu seorang pengendara motor meninggal dunia usai tertabrak mobil saat menyalip," jelas Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Anaga Budiharso, kepada wartawan di lokasi, Senin siang.

Baca juga: Terungkap Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat, Diduga karena Kelalaian K3

Anaga menjelaskan, kendaraan yang terlibat sepeda motor Honda Vario 125 bernopol Z 3270 LN dengan mobil minibus Mitsubishi Xpander bernopol Z 1063 KP. 

Kecelakaan bermula saat mobil melaju di Jalan Jamanis dari arah Bandung ke Ciawi Tasikmalaya.

Saat menyalip mobil lainnya, diduga tak memperhatikan arus jalan di depannya sampai bagian kanan depan mobil itu menghantam motor korban dari arah sebaliknya.

Mobil dan motor pun tersungkur ke pinggir jalan karena mobil melaju kencang saat menyalip.

"Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat dan diketahui meninggal dunia," tambahnya.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat, Ridwan Kamil Harap Tak Ganggu Target Operasional

Petugas Satlantas pun langsung melakukan olah lokasi kejadian. Dugaan sementara, pengendara mobil tak memerhatikan kendaraan di depannya saat menyalip.

Motor dan mobil pun terseret sampai 3 meter ke pinggir badan jalan. 

"Berdasarkan hasil olah TKP diduga mobil tidak dapat memerhatikan situasi arus lalu lintas yang aman sebelum menyalip," ujar dia.

Sampai saat ini Kepolisian masih menyelidiki kasusnya dengan mengumpulkan bukti di lokasi kejadian dan keterangan para saksi.

Pihaknya pun di lokasi kejadian tidak menemukan bekas pengereman kendaraan motor dan mobil.

"Tidak terdapat goresan di tempat kejadian. Hanya ada serpihan kedua kendaraan di tempat kejadian," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com