Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganja Seberat 6 Kilogram Diamankan di Salah Satu Hutan di Bandung

Kompas.com - 20/12/2022, 18:09 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ganja seberat 6 kilogram diamankan Satuan Reserse (Satres) Narkoba dari tangan TH (41) warga Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka sudah dipantau oleh jajaran Satres Narkoba Polresta Bandung sejak tiga bulan lalu.

Setelah terkumpul semua bukti, akhirnya TH diamankan di kediamannya pada Selasa (13/12/2022) pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Mawardi Dibayar Rp 2 Juta untuk Bawa 1,3 Ton Ganja dari Aceh ke Jakarta, Butuh Uang untuk Pengobatan Orangtua

"Jadi jajaran Satres Narkoba Polresta Bandung sudah memantau yang bersangkutan dan akhirnya diamankan dengan sejumlah barang bukti," ujar Kusworo di Mapolresta Bandung, Soreang, Selasa (20/12/2022).

Saat digeledah di kediamannya, jajaran Satres Narkoba Polresta hanya berhasil mengamankan ganja sebanyak 615 gram.

Polisi Kemudian melanjutkan proses pendalaman penyelidikan. Akhirnya, tersangka membawa jajaran Satres Narkoba Polresta Bandung ke sebuah hutan di Kecamatan Arjasari.

"Dari barang bukti tersebut dilakukan penyelidikan yang lebih dalam dari kepolisian dan akhirnya ditemukan di dalam hutan ganja sebanyak 6 kilogram yang ditimbun tanah, kemudian kami gali dan amankan barang bukti tersebut," beber dia.

Baca juga: Dampak Kecelakaan, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Disetop Sementara

Setelah ganja yang ditimbun di dalam hutan diamankan, TH mengaku telah menjual dan mengedarkan ganja tersebut sebanyak 4 kilogram.

"Sebetulnya total ganja yang ditimbun tersebut ada 10 kilogram, tapi sudah dijual oleh dia beberapa waktu yang lalu," katanya.

Rencananya, sisa ganja tersebut akan diedarkan pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.

"Nah, yang 6 kilogram ini rencananya akan diedarkan saat Natal dan Tahun Baru nanti. Sehingga sebelum itu terlaksana kami berhasil mengamankan tersangka dan barang buktinya," ungkapnya.

Selain itu, tersangka TH merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama.

Pihaknya tak menutup kemungkinan akan melanjutkan penyelidikan terhadap TH, agar bisa terbuka baik dari jaringan, orang yang membantu, hingga mengungkap bila ganja tersebut ditanamnya sendiri.

"Kalau nanti dikembangkan untuk mengetahui asal barang dan kerja sama dengan siapa tentunya kita akan amankan juga tersangkanya," kata Kusworo.

Atas perbuatannya, tersangka TH dijerat  pasal berlapis yakni pasal 114 ayat (2) tentang Penyalahgunaan Narkoba golong 1.

Ancaman dari Pasal 114 ini, lanjut dia, tersangka diancam pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6  tahun dan paling lama 20 tahun, dengan denda Rp 10 miliar.

Sedangkan untuk pasal 111 ayat (2) yang bersangkutan diancam hukuman penjara selama 5 tahun serta denda uang sebesar Rp 8 miliar.

"Jadi kita jerat dengan pasal berlapis, hukumnya hukuman mati, penjara seumur hidup dan paling rendah selama lima tahun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com