Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Kendaraan Menuju Lokasi Wisata di Kabupaten Bandung Meningkat

Kompas.com - 26/12/2022, 11:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kendaraan roda empat menuju kawasan wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meningkat selama libur Natal 2022. Kendaraan itu menuju kawasan wisata seperti Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Departemen Lalulintas PT Citra Marga Lintas Jawa Barat (CMLJ) Yan Yan Daryana.

Menurutnya, peningkatan arus kendaraan terjadi sejak Sabtu (24/12/2022). Bahkan, pada Sabtu, sempat terjadi kemacetan di jalur keluar Tol Soreang sepanjang 800 meter sampai 1 kilometer.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Burgerkill Gelar Konser Virtual di Bandung, Catat Tanggalnya

"Memang sudah terjadi peningkatan sejak Sabtu, dan memang prediksi puncak liburan itu pada saat kemarin libur Natal," kata Yan Yan saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Untuk mengatasi antrean panjang tersebut, pihaknya sempat melakukan rekayasa lalulintas. Sebagian kendaraan yang akan keluar Tol Soreang diarahkan untuk keluar di Pintu Tol Kutawaringin.

Baca juga: Menikmati Sejuknya Alam Bandung di Bubu Resort, Berikut Harga dan Fasilitasnya

Namun, rekayasa tersebut berjalan kurang optimal lantaran di daerah Kutawaringin ada proyek pengecoran dan akhirnya tetap terjadi penumpukan.

"Kami sudah upayakan mengurai kemacetan dengan rekayasa lalu lintas, tapi kurang optimal karena ada pengecoran," ujar dia.

Meski begitu, hingga Minggu, rekayasa lalulintas tetap diterapkan bagi kendaraan roda empat yang akan keluar Tol Soreang.

Sementara itu, sejak kemarin hingga hari ini, kendaraan yang masuk Tol Saroja (Soreang-Pasirkoja) masih normal.

Pihaknya memprediksi, arus balik libur Natal 2022 akan terjadi hingga malam hari.

"Rekayasa dengan membuka 4 gardu atau mobile rider," terangnya.

Tercatat, pada Sabtu ada sebanyak 40.000 kendaraan roda empat yang keluar Tol Soreang. Angka tersebut mengalami peningkatan dari pada di hari biasa dan akhir pekan. Biasanya, saat akhir pekan angka kendaraan roda empat menuju Pacira mencapai 35.000.

"Angka itu cukup meningkat dibandingkan weekend," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

Bandung
Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com