Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pemuda Korban Begal di Bandung Tergeletak, Mata Tertutup Lakban dan Kedua Tangan Diikat

Kompas.com - 31/12/2022, 08:39 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pemuda dengan mata tertutup lakban dan tangan terikat, tersebar di media sosial Instagram.

Video tersebut, pertama kali diunggah oleh akun instagram @adalahkabupatenbandung pada Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Ada Ancaman Cuaca Ekstrem, Puncak Bogor dan Lembang Bandung Tetap Ramai Pengunjung Saat Libur Tahun Baru 2023

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berkumis mencoba membuka lakban yang menutup mata pemuda berpakaian hitam.

Peristiwa itu diduga terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022) pukul 21.00 WIB.

Ketua RW 03 Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Deden Muhammad Soleh (53) mengaku, pria berkumis dalam video tersebut adalah dirinya.

Deden mengetahui adanya seorang pemuda yang terikat dan ditutupi lakban, dari pengemudi ojek online yang lewat.

Baca juga: Siswi SMA di Jember yang Hamil 2 Bulan Dibunuh Kekasih, Pelaku Buat Skenario Seolah-olah Korban Pembegalan

Pengemudi ojek online tersebut memberikan informasi bahwa ada orang yang tergeletak di jalan dengan keadaan mata tertutup dan tangan diikat.

Setelah, Deden datang ke lokasi, pemuda yang diduga korban begal tersebut langsung dibawa ke tempat yang lebih terang.

"Takutnya kan ada luka atau apa. Pas dibawa manggil saya sebagai RW. Saya juga takutnya ada warga saya yang jadi korban. Makanya saya langsung ke lokasi. Ternyata bukan warga saya," katanya dihubungi, Sabtu (31/12/2022).

Deden menjelaskan sebelum membuka lakban yang menutupi mata pemuda tersebut, ia meminta warga mengambil video jika diperlukan oleh kepolisian.

Selain itu, ia juga sudah berkomunikasi dengan jajaran kepolisian dari Polsek Dayeuhkolot.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Mengontrak Sejak 2021, Pemilik Kontrakan: Ngaku Punya Keluarga di Bandung

"Terus korban itu dalam keadaan mata tertutup sebelum dibuka saya minta direkam dulu, takutnya ada apa-apa. Sebelum dibuka saya kontak juga Babinsa dan pihak Kapolsek Dayeuhkolot. Kemudian lakbannya langsung saya buka," ujarnya.

Deden mengatakan, korban mengaku merupakan korban dari pembegalan.

Korban dibegal di wilayah Cicukang. Sepeda motor milik korban, handphone, beserta dompet raib dibawa pelaku.

"Sementara sudah terjadi, korban disekap terus dibawa puter-puter. Nah mungkin diturunin di lokasi ini," tutur dia.

Baca juga: 5 Tempat Makan Mi Ayam di Bandung, Pernah Coba yang Mana?

Menurut penuturan korban, saat dibegal, korban sedang menunggu temannya menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba ada sebuah mobil berisi tiga orang langsung mengadangnya.

"Kemudian menuduh korban sebagai membawa obat. Bahkan sempat digeladah. Pelaku mengaku dari tim prabu. Padahal korban tersebut enggak pernah memakai obat-obat, dan berani dites urine. Itu emang modusnya kaya gitu," ungkapnya.

Setelah mendapatkan keterangan dari korban, pihaknya langsung meminta korban menghubungi salah satu anggota keluarganya.

Ia menambahkan, tidak ada luka apa pun di tubuh korban.

"Korban mengetahui kontak ibunya, langsung dihubungi, langsung keluarganya datang ke sini. Bahkan keluarganya kaget juga, kejadiannya di Cicukang," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Sekelompok Pemuda Aniaya Warga dan Acungkan Senjata Tajam di Bandung

Sementara Kapolsek Dayeuh Kolot Kompol Tedi Rusman membenarkan kejadian tersebut.

Ia mendapatkan laporan dari warga sekitar.

Tedi menyebutkan, saat ditemukan, korban dalam keadaan terikat dan matanya ditutup lakban.

"Setelah ditanya, ternyata dia diambil motornya, dan dimasukan ke dalam mobil, lalu dilakban (mata). Kemudian di bawa keliling-keliling entah ke mana. Mungkin dibuang di sana," terangnya.

Tedi membenarkan, jika korban kehilangan barang-barangnya. Dia mengatakan, kejadian awal, ada di Cicukang yang merupakan wilayah hukum Polres Cimahi.

"Kondisi malam saudaranya langaung datang ke lokasi dan langsung di bawa ke rumahnya. Setelah itu kita tidak ada kontak lagi. Soalnya kejadian awal bukan di sini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com