Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Videonya Beraksi Viral, 2 Begal Bersenjata Tajam di Bandung Ditangkap

Kompas.com - 02/01/2023, 13:41 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua begal di Jalan Pasirluyu, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.

Keduanya diketahui berinisial MR (21) dan RH (21), aksi keduanya ini sempat terekam video kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) dan viral di media sosial tengah melakukan kekerasan kepada warga.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung menuturkan, penangkapan keduanya ini berawal dari adanya informasi pengeroyokan dan pencurian yang dilakukan gerombolan bermotor pada 29 Desember 2022.

Baca juga: Viral, Video Pemuda Korban Begal di Bandung Tergeletak, Mata Tertutup Lakban dan Kedua Tangan Diikat

Dua pelaku dan beberapa rekannya yang masih buron ini melakukan pengeroyokan terhadap warga yang tengah nongkrong di wilayah Jalan Pasirluyu.

"Lagi duduk di warga, datang sekelompok pemuda 8 orang langsung mendekati korban kemudian ingin melakukan penganiayaan kekerasan, lanjut korban melarikan diri merasa terancam, dikejar pelaku," ucap Aswin saat rilis pengungkapan di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/1/2023).

Terlebih lagi, setelah video aksi tersebut sempat viral di media sosial, Aswin pun langsung menginstruksikan Unit Reskrim Polsek Regol untuk mengejar gerombolan yang terlihat dibekali senjata tajam tersebut. Hasilnya, dua orang pelaku utama berhasil diamankan.

"Ada dua yang sudah diamankan, dan lima lainnya tengah dalam pengejaran," ungkap Aswin.

Baca juga: Driver Ojol di Palembang Ditabrak Begal, Motor Diambil, Korban Alami Patah Bahu

Dari hasil keterangan, para pelaku mengaku bagian dari kelompok bermotor. Mereka juga mencuri di wilayah Pasirluyu Kota Bandung.

"Menurut data yang didapat, kedua tersangka dan dpo lainnya melakukan kejahatan di pasir luyu, sementara satu TKP dulu," jelas Aswin.

 

Pelaku juga mengaku menyerang korban lantaran memiliki niatan pencurian.

"Menurut BAP, mereka sedang duduk kemudian tersangka sebagian diamankan mendekati korban ingin melakukan curat, korban melarikan diri dan dikejar, dan dilakukan penganiayaan," ucapnya.

Saat beraksi, keduanya dibekali dengan senjata tajam berupa parang yang telah diamankan dan menjadi barang bukti.

"Mereka mengakui meminum keras sebelum melakukan curat," katanya.

Baca juga: Viral, Video Pemuda Korban Begal di Bandung Tergeletak, Mata Tertutup Lakban dan Kedua Tangan Diikat

Sementara itu, korban pengeroyokan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kota Bandung.

"Kondisi korban setelah divisum, luka di kepala dan bagian punggung, dan saat ini dalam perawatan di RS," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Menyusuri 'Jalan Stum' Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Menyusuri "Jalan Stum" Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Bandung
Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Bandung
Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Bandung
Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Bandung
2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

Bandung
Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com