Nyaris Tembus 4 Juta, Jumlah Kunjungan Wisatawan Kota Cirebon 2022 Naik 100 Persen

CIREBON, KOMPAS.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat, jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik di Kota Cirebon sepanjang 2022 nyaris tembus 4 juta orang, tepatnya 3.947.500 kunjungan. 

“Jumlah kunjungan sepanjang 2022 sebanyak 3.947.500 juta kunjungan, dari target sekitar 2,3 juta orang. Rekap data jumlah kunjungan ini didapat setelah momen libur panjang, Natal, Tahun Baru, dan libur sekolah,” ujar Fungsional Adyatama Pariwisata dan Ekraf Ahli Muda Disbudpar Kota Cirebon, Eha Suhati kepada Kompas.com di ruang kerjanya.

Peningkatan jumlah kunjungan ini berasal dari wisatawan asing dan juga domestik dalam negeri.

Baca juga: PT KAI Daop III Cirebon Resmikan Kereta Lori Dresin Inspeksi Siaga Kebencanaan

Berdasarkan data, mereka memakai sejumlah fasilitas dalam sektor pariwisata yang telah tersedia, antara lain hotel berbintang, hotel non-bintang, rumah makan (restoran), objek wisata, dan event.

Eha menyebut, peningkatan jumlah kunjungan yang melebihi 100 persen diprediksi karena banyaknya pilihan wisata di Kota Cirebon utamanya wisata kuliner.

Tidak sedikit, para wisatawan datang untuk menikmati kuliner khas Cirebon yang melegenda.

Baca juga: Bandung Disebut Gotham City, Ridwan Kamil: Ini PR Bersama

Tak hanya itu, daya jangkau untuk tiba di Kota Cirebon dari ibu kota Jakarta dan kota besar lainnya, juga sudah sangat mudah. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi melintasi Tol Cipali, kereta api, hingga Bandara Internasional Kertajati.

“Cirebon lebih dikenal wisata kulinernya sehingga tidak jarang wisatawan ke Cirebon untuk memburu makanan khas, seperti empal gentong, nasi jamblang, nasi lengko, dan lainnya. Mereka juga sudah sangat mudah menuju Cirebon. 3 hingga 4 jam sudah sampai Cirebon, naik mobil via cipali, kereta api, dan lainnya,” tambah Eha.

Peningkatan pesat ini juga diprediksi karena sudah tidak adanya pembatasan, seperti tahun 2020 dan 2021 karena Covid-19. Sehingga masyarakat merasa leluasa berwisata.

Namun, meski demikian, pemerintah Kota Cirebon bersama pihak terkait masih mengajak dan mengimbau agar mematuhi anjuran protokol kesehatan.