Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Rumah Terdampak Gempa Cianjur di Zona Patahan Cugenang Segera Direlokasi, Sebelum Lebaran Bisa Ditempati

Kompas.com - 05/01/2023, 20:10 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sebanyak 1.000 rumah terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, harus direlokasi. 

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah menyebutkan, seribuan rumah yang akan dipindah itu berada di wilayah Desa Cijedil dan Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, serta Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. 

“3 wilayah itu merupakan zona merah yang berada di garis patahan Cugenang,” kata Jarwansah kepada Kompas.com di Cianjur, Kamis (5/1/2023) petang.

Baca juga: Infrastruktur Minim, Warga Cianjur Tandu Jenazah Sejauh 16 Km, Jalan Kaki 6 Jam

Jarwansah mengemukakan, zona merah dengan radius 9 kilometer yang harus steril dari bangunan itu berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

“Sudah, sudah by name by address. (Data rumah yang akan direlokasi) ada di kita. Begitu sudah ditentukan kita keluarkan langsung," ujar dia. 

Kendati begitu, menurut Jarwansah, upaya sosialisasi harus benar-benar dilakukan secara masif, terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait rencana relokasi tersebut.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Bakal Terima Rp 1 Juta untuk Bangun Hunian Darurat

“Karena ini bukan sekadar memindahkan rumah, tapi memindahkan kehidupan. Karenanya sosialisasi harus benar-benar mendalam dan masif,” kata Jarwansah. 

Sementara terkait progres pembangunan hunian tetap (huntap) di lokasi relokasi Desa Sirnagalih, Cianjur, ia mengatakan sudah merampungkan 90 unit. 

Ditargetkan pembangunan rumah tahan gempa tahap pertama sebanyak 200 unit itu selesai akhir bulan ini, dan sudah bisa dihuni sebelum lebaran (hari raya Idul Fitri tahun ini). 

“Upaya ini (relokasi) untuk menjauhkan masyarakat dari zona bencana, karena keselamatan dan nyawa manusia merupakan hukum tertinggi," ucap Jarwansah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com