Selain untuk mempercepat pembersihan, ujarnya, penggunaan alat berat juga memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan ketimbang membiarkan warga melakukan pembersihan secara mandiri.
"Supaya tak ada lagi korban jiwa seperti ini," ujarnya.
Kapolsek Cugenang, Kompol Woro Wuryani mengatakan peristiwa ini murni kecelakaan.
"Jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya," beber dia.
Woro berharap kejadian serupa tak terulang.
"Kami akan terus melakukan pendampingan terhadap warga yang tengah membersihkan puing-puing dan material (reruntuhan akibat gempa) untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa," ujarnya.
Ratusan orang tewas saat gempa mengguncang Cianjur, November lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, 335 orang meninggal.
Terkait jumlah rumah yang rusak, Juru Bicara (Jubir) Tim Penanganan Bencana Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, BNPB telah mengucurkan dana sekitar Rp 2,234 miliar untuk uang sewa hunian bagi warga Cianjur yang rumahnya rusak akibat terdampak gempa.
Akibat gempa lalu, sebanyak 4.468 rumah rusak berat. Masing-masing mendapatkan bantuan uang sewa hunian sebesar Rp 500 ribu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tragedi Lagi di Cianjur, Kali Ini Korban Gempa Cianjur Tewas saat Bersihkan Puing Rumah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.