Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisasi Aksi Geng Motor, 151 CCTV Dipasang di Sudut Kota Cimahi

Kompas.com - 12/01/2023, 10:22 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

CIMAHI, KOMPAS.com - Sebanyak 151 kamera pengawas CCTV dipasang di sejumlah ruas jalan dan ruang publik Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kamera CCTV tersebut sengaja dipasang oleh Pemerintah Kota Cimahi untuk memantau aksi ugal-ugalan berandalan bermotor dan aksi kriminalitas jalanan lainnya.

"151 CCTV itu terpasang seperti di ruas jalan yang strategis, kelurahan, kecamatan, Pemkot Cimahi sampao area publik lainnya," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Cimahi Hendra Gunawan pada Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Acungkan Samurai di Cimahi, 15 Remaja Anggota Geng Motor Digelandang Polisi

Aksi berandalan bermotor dan kriminalitas jalanan pada malam hari nantinya bisa terpantau melalui smartphone dan ruang pantau Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi.

"Kita standby memantau pergerakan yang terekam kamera CCTV. Kan lewat smartphone juga bisa dicek. Ada juga petugas di Smart City. Jadi pemantauannya terpusat," ucap Hendra.

Sebelumnya, PJ Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, Pemkot Cimahi sudah melakukan pemetaan titik rawan kriminalitas jalanan.

Mengacu pada rekam jejak adanya aksi kriminal dan serangan geng motor di wilayah Kota Cimahi, beberapa titik rawan di antaranya yakni berada di daerah Kebon Kopi, Jalan Amir Machmud, Leuwigajah, serta Margaasih.

Di titik rawan kriminalitas jalanan itu Pemkot berencana bakal menambah infrastruktur penunjang keamanan seperti penambahan titik CCTV dan penerangan jalan umum (PJU) untuk meminimalisasi terjadinya tindak kriminal.

Baca juga: Emak-emak Protes Sampah Dibiarkan Menumpuk di Kota Cimahi

"Ini semua akan kami bahas tentu akan kami sesuaikan dengan kemampuan pemerintah kota. Kalau dirasa sangat tepat, insya Allah akan dilaksanakan," kata Dikdik kemarin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Bandung
Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Bandung
Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com