Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpental Saat Diboceng Sang Ibu, Bocah 9 Tahun di Sumedang Tewas Terlindas Truk

Kompas.com - 15/01/2023, 16:32 WIB
Aam Aminullah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Nurlaela (9), pelajar kelas 3 SD tewas terlindas truk di Jalan Raya Legok-Conggeang, tepatnya di Cileuksa, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat kejadian, korban dibonceng oleh sang ibu, Ikah (35), menggunakan sepeda motor Yamaha Lexi tanpa plat nomor.

Kedua korban merupakan warga Dusun Jambu Tegal RT 001 RW 004 Desa Jambu, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Bocah Laki-laki di Bogor Tewas Ditabrak Truk yang Dihentikan Paksa Saat Melintas

Saksi mata di tempat kejadian, Yusup (52) mengatakan, korban yang dibonceng ibunya, terpental dan jatuh ke bagian kanan jalan. Lalu terlindas truk tronton pengangkut material proyek Tol Cisumdawu, yang datang dari arah berlawanan.

"Jalannya licin, banyak lumpur, saat kejadian motornya terlihat selip. Kayaknya nginjak batu hingga akhirnya motornya tergelincir. Ibunya jatuh ke kiri, anaknya terpental ke kanan sampai datang truk dari arah berlawanan," ujar warga Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang kepada Kompas.com, Minggu siang.

Yusup menuturkan, korban Nurlaela tewas di tempat kejadian. Sementara sang ibu, mengalami luka dan langsung dilarikan menuju RSUD Sumedang.

"Ibu dan jasad anaknya langsung dibawa ke rumah sakit Sumedang," tutur Yusup.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki membenarkan kejadian ini. Kiki mengatakan, korban mengemudikan Yamah Lexi tanpa plat nomor.

"Setibanya di tempat kejadian, korban diduga kurang konsentrasi hingga motor yang dikemudikannya tergelincir. Korban jatuh dan yang dibonceng jatuh ke bagian kanan jalan. Pada waktu bersamaan datang truk dari arah berlawanan hingga korban yang dibonceng ini terlindas truk," kata Kiki.

Kiki menyebutkan, pengemudi motor mengalami luka lecet. Sedangkan korban yang diboncengnya tewas di lokasi kejadian.

Kiki menambahkan, kasus kecelakaan maut ini ditangani Unit Lakalantas Polres Sumedang. Sementara sopir truk dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

"Yang meninggal korban yang dibonceng. Untuk penyebab pastinya, masih dalam penyelidikan," kata Kiki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Bandung
Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com