Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Imlek, DAOP 2 Sediakan 2 Kereta Tambahan

Kompas.com, 19 Januari 2023, 07:06 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mengoperasikan dua kereta tambahan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan moda transportasi kereta jelang libur panjang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada Minggu (22/1/2023).

Kereta tambahan ini adalah Argo Parahyangan relasi Kiaracondong - Gambir serta KA Baturraden Ekspres relasi Bandung - Purwokerto.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, total KA jarak jauh yang akan dioperasikan Daop 2 Bandung pada periode 19 - 25 Januari 2023 sebanyak 153 perjalanan dengan menyiapkan sebanyak 80.152 tempat duduk.

Baca juga: 3 Kereta Tambahan Disediakan KAI Daop 2 Bandung pada Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023

Dari data penjualan tiket, masih ada 50.228 tiket tersedia untuk keberangkatan periode tersebut.

"Tingkat penjualan tiket masih 39 persen dari jumlah tiket yang disediakan. Artinya masih banyak tiket yang masih tersedia. Pelanggan yang hendak menggunakan KA untuk bepergian, dapat segera melakukan pemesanan tiket," jelas Mahendro dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023).

Dikatakan, tiket Ka favorit tujuan Surabaya, Solo, Malang, dan Semarang sebagian besar masih tersedia untuk semua tanggal keberangkatan.

Sedangkan tiket KA yang sudah habis terjual hanya KA Malabar di tanggal 19 - 20 Januari, KA Turangga di tanggal 20 Januari, serta KA Kahuripan di tanggal 19 - 22 Januari.

Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan telah menggunakan sistem online tikecting.

Pengguna jasa KA bisa melihat ketersediaan tempat duduk langsung melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, atau melalui chanel-chanel eksternal lainnya.

Pada momen Tahun Baru Imlek 2574 ini pun, KAI Daop 2 Bandung menghadirkan promo tiket kereta api New Year Deals, sebagai bentuk peningkatan pelayanan.

Daop 2 Bandung menyediakan total 1.674 tiket KA dengan harga khusus mulai dari Rp 100.000.

Promo ini berlaku untuk pembelian dari aplikasi KAI Access mulai 20 - 31 Januari 2023 untuk keberangkatan 21 Januari - 7 Februari 2023.

Dengan promo ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian naik Kereta Api dengan tarif yang sangat terjangkau.

Pada promo ini promo kelas Eksekutif dijual hanya Rp 200.000, kelas Bisnis hanya Rp 150.000, dan Ekonomi hanya Rp 100.000.

Terdapat tujuh Kereta Api keberangkatan dari Stasiun Bandung dan Kiaracondong yang tersedia dalam promo New Year Deals.

Berbagai kereta api dengan rute menuju Malang, Solo, dan Surabaya, bisa didapatkan dengan tarif yang terjangkau.

"Semoga dengan hadirnya promo New Year Deals akan membuat KAI Access akan semakin diminati oleh masyarakat serta membantu masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api dengan tarif yang menarik," tambah Mahendro.

Berikut adalah daftar KA dan rute yang mendapatkan tarif promo New Year Deals:

1. Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp)

2. Harina (Bandung - Surabaya Pasar Turi pp)

3. Lodaya (Bandung - Solo Balapan pp)

4. Malabar (Bandung - Malang pp)

5. Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya Gubeng pp)

6. Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp)

7. Turangga (Bandung - Surabaya Gubeng pp)

PT KAI Daop 2 Bandung juga mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa transportasi KA untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan agar perjalanan naik KA tetap aman, selamat, nyaman, dan sehat.

"Masker masih tetap diwajibkan di seluruh layanan KAI, meskipun pemerintah telah mencabut PPKM," pungkas Mahendro.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau