Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Sabu di Ciwidey Dikenal Sangat Tertutup, Mengaku Kerja Kuli Bangunan

Kompas.com - 19/01/2023, 16:33 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Cecep Ridwan (28) alias CR atau GARPU tersangka pembuatan sabu di rumahnya sendiri di Kampung Ciseupan, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal kurang bersosialisasi dengan warga tempatnya tinggal.

Cecep dikenal sebagai sosok yang tidak pernah berbicara banyak dengan warga sekitar. Warga sekitar pun tidak mengetahui aktivitas Cecep di dalam rumah.

Arom (50) Ketua RW 04, menyebutkan Cecep kerap bekerja di luar daerah. Terakhir Cecep baru pulang dari Bali setelah dua tahun.

"Sangat tertutup, dia baru pulang dari Bali beberapa hari, tapi sampai sekarang juga belum laporan ke saya, saya tahunya dia sudah ada di sini lagi," ujar Arom, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Pulang dari Bali 8 Hari, Pria Asal Ciwidey Bandung Buat Sabu di Rumahnya

Arom membeberkan, Cecep diketahui memiliki pekerjaan serabutan. Kepada warga, Cecep kerap mengaku sebagai kuli bangunan atau kerap menerima pekerjaan yang bersifat kasar.

Ditangkapnya Cecep oleh jajaran Satres Narkoba Polresta Bandung, membuat Arom dan warga sekitar kaget.

Cecep Ridwan (28) alias CR atau GARPU tersangka pembuatan sabu di rumahnya sendiri di Kampung Ciseupan, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal kurang bersosialisasi dengan warga tempat ia tinggal. Cecep dikenal warga sebagai sosok yang tidak pernah berbicara banyak dengan warga sekitar. Tak aneh, warga sekitar tak mengetahui aktifitas Cecep di dalam rumah.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Cecep Ridwan (28) alias CR atau GARPU tersangka pembuatan sabu di rumahnya sendiri di Kampung Ciseupan, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal kurang bersosialisasi dengan warga tempat ia tinggal. Cecep dikenal warga sebagai sosok yang tidak pernah berbicara banyak dengan warga sekitar. Tak aneh, warga sekitar tak mengetahui aktifitas Cecep di dalam rumah.

Pasalnya, jangankan warga, keluarganya sendiri tidak mengetahui apa yang akan dilakukan Cecep dengan barang-barang yang dibelinya secara online.

"Enggak tahu, karena memang jarang berkomunikasi dengan warga, emang orangnya jarang ngobrollah, cuma sering bilang ke warga kalau ditanya ya kerjanya serabutan kaya jadi kuli," tutur dia.

Baca juga: Pho Sie Dong, Terdakwa Kepemilikan Sabu Asal Binjai, Divonis Bebas, Sebelumnya Dihukum 7 Tahun Penjara oleh Hakim PN

Bahkan, Arom juga tak mengetahui barang-barang yang dibelinya itu kelak digunakan Cecep untuk membuat sabu.

Sejak, delapan hari baru pulang dari Bali, Cecep tidak pernah memperlihatkan hal-hal yang mencurigakan.

 

Selain itu, di lingkungan Kampung Ciseupan, kata dia, cenderung termasuk lingkungan yang aman dan nyaman.

"Mana saya tahu, tapi yang jelas di sini itu aman, lingkungannya terjaga, kadang mah motor diparkir di luar rumah juga tergolong aman," ungkapnya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, Cecep membeli barang-barang untuk produksi sabu secara online dan dari salah satu rekannya di Bali.

Baca juga: Kabur karena Pembelinya Polisi yang Menyamar, Kurir Sabu Asal Parepare Ditangkap di Pinrang

Cecep disebut memproduksi sabu di kamarnya sendiri.

Bahkan, keluarga tidak mengetahui laki-laki itu sedang memproduksi narkoba.

"Tersangka ini membeli dari situs online, dan belajar meracik sabu juga dari internet, kemudian memproduksinya di dalam kamarnya, keluarganya enggak tahu soal itu," terangnya.

Kusworo menambahkan, bahan-bahan yang dibelinya yakni, obat-obatan, kemudian soda api, metanol, cairan aseton, cairan tonewen, griserol, HCL, pupuk KN03 putih, soda api garam kasar, dan neonapasin.

"Hasil dari pembuatan ini didapatkan prekusor dan dilakukan diracik oleh CR. Kemudian dilakukan pembakaran yang sempurna dan ada yang terlalu besar apinya, sehingga hasil sabunya gosong," tuturnya.

Baca juga: Paket Sabu Tersangkut Dalam Anus dan Sulit Keluar, Tersangka Narkoba Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

CR berhasil meracik sabu seberat 3 ons. Dari keterangan tersangka, lanjutnya, sabu hasil racikannya akan dikonsumsi sendiri.

 

Namun, polisi akan melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut dari keterangan tersangka.

Pasalnya, salah satu barang bukti yang berhasil diamankan jajaran Satres Narkoba yakni sebuah timbangan.

"Sehingga kami estimasi bahwa ini nantinya akan dia jual, tentunya dengan metode penyelidikan kami untuk bisa mengetahui target penjualan yang bersangkutan akan dijual kemana," ungkapnya.

Baca juga: Jadi Tersangka Penyalahgunaan Sabu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Terancam 5 Tahun Penjara

Pantauan Kompas.com, rumah yang ditinggali Cecep merupakan rumah semipermanen.

Rumah itu terbilang cukup sulit dijangkau karena melewati gang sempit dan berkelok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com