BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bio Farma menghentikan sementara produksi vaksin Covid-19 IndoVac lantaran stok vaksin di Indonesia mencukupi. Bahkan kini belum ada permintaan dari Kementerian Kesehatan.
Lantas bagaimana nasib IndoVac bila pandemi sudah benar-benar dinyatakan berakhir?
"IndoVac dapat menjadi vaksin multistrain. Jadi bukan hanya untuk Covid-19 tapi bisa juga untuk yang lainnya, seperti penyakit flu," ujar Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia, Bakal Didonasikan ke Afrika
Honesti mengungkapkan, sejak awal IndoVac diproyeksikan untuk sistem ketahanan kesehatan nasional. Untuk itu, perlu dibuat vaksin yang multistrain.
Saat ini, vaksin yang dibuat dalam waktu singkat tersebut terus dikembangkan. Salah satunya bisa digunakan untuk anak usia 3-6 tahun.
Sebab selama ini, vaksin Covid-19 lebih diprioritaskan untuk anak di atas usia 7 tahun hingga dewasa. Kebijakan itu diambil berdasarkan pertimbangan panjang.
"Bagaimana IndoVac akan kami kembangkan menjadi vaksin multi strain. Sehingga kalau ada serangan virus baru, kami sudah siap," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.