Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Barat Disebut KLB Campak, Dinkes: Kasus Sudah Selesai

Kompas.com - 26/01/2023, 20:20 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kabupaten Bandung Barat (KBB) masuk dalam daftar 55 daerah atau 12 provinsi di Indonesia yang ditetapkan sebagai wilayah dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) campak oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada akhir tahun 2022 lalu.

Penetapan status KLB campak ini berdasar pada kajian atas adanya dua atau lebih kasus terkonfirmasi campak yang terjadi secara mengelompok di satu lokasi yang berdekatan dan dibuktikan dengan adanya hubungan epidemiologi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Bandung Barat, Nurul Rasihan mengatakan, data yang digunakan oleh Kemenkes dalam penetapan status KLB campak yakni data kasus pada rentan waktu bulan September hingga pertengahan November 2022.

Baca juga: Tingkatkan Cakupan Imunisasi MR, Dinkes Surabaya: Sudah 46 Anak Terjangkit Campak

"Terkait status KLB Campak, itu (data) bulan September sampai November pertengahan. Total ada 27 kasus campak yang tersebar di Desa Mekarjaya dan Desa Sadangmekar," ujar Nurul saat ditemui di kantornya, Kamis (26/1/2023).

Kasus campak di Bandung Barat ini bermula dari ditemukannya 2 anak yang terkonfirmasi campak di salah satu Paud di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan pada September 2022 lalu.

Dari 2 kasus campak tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan dengan menerjunkan petugas Surveilans untuk melakukan tracing di Paud tersebut.

"Di Paud itu ditemukan lagi jadi 4 kasus. Kemudian bertambah jadi 9. Kemudian bertambah lagi sampai totalnya jadi 27 kasus, dengan 21 campak, 6 rubella," kata Nurul.

Nurul menjelaskan, meski sebaran kasus campak tercatat di 2 desa dan 2 kecamatan, namun area sebaran itu berada di satu lokasi yang berdekatan.

Baca juga: Penyakit Campak di 8 Daerah di Jatim Meningkat, Khofifah: Kami Minta Warga Waspada

"Jadi memang lokasi Paudnya berada di lokasi perbatasan Kecamatan Cikalongwetan dan Cisarua. Yang tercatat 2 kasus di Desa Sadangmekar dan 25 kasus di Mekarjaya," jelasnya.

Beruntung tidak ada lagi penambahan kasus baru setelah 27 kasus yang tersebar selama rentang waktu September hingga pertengahan November 2022.

"Setelah masa inkubasi selama 28 hari selesai, kasus campak juga dinyatakan selesai. Jadi sekarang sudah clear sudah ditindaklanjuti. Jadi data dengan status KLB itu ya data tahun kemarin," kata Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com