Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Investasi Bodong Rp 3,1 Miliar di Kuningan Bermodus Jasa Katering

Kompas.com - 27/01/2023, 14:26 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Kuningan Jawa Barat membongkar kasus investasi bodong berkedok usaha jasa katering.

Pelaku yang merupakan ibu rumah tangga ini, mengiming-imingi korban mendapatkan untung Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 dalam jangka satu pekan, dari yang yang diinvestasikan.

Kasus tersebut terungkap dalam gelar perkara di Mapolres Kuningan pada Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Tertipu Investasi Bodong Berkedok Bisnis Katering, Korban Tergiur Untung Besar, Kerugian Rp 3 M

Polisi menunjukkan sejumlah barang bukti hasil pengungkapan kasus tersebut antara lain berupa enam lembar kuitansi, yang isinya tertulis nilai rupiah antara lain: Rp 5.000.000, Rp 37.000.000, Rp 20.000.000, Rp 80.000.000, Rp 5.000.000, dan Rp 100.000.000.

Barang bukti lain yang juga digelar adalah satu unit alat komunikasi handphone,satu buah buku tabungan bank, dan satu bundel mutasi rekening bank.

Kapolres Kuningan, AKBP Dhany Aryanda menerangkan, tindak kejahatan ini dilakukan oleh satu orang pelaku perempuan, berinisial AA warga Desa Parung, Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.

Pelaku yang berusia 39 tahun ini adalah seorang ibu rumah tangga.

"Kasus ini pertama kali terungkap dari laporan korban beberapa waktu lalu. Sedangkan, pelaku menjalani aktivitas investasi bodong ini sejak 4 Agustus 2022," kata Dhany dalam gelar perkara.

Baca juga: Kisah Para TKW yang Jadi Korban Investasi Bodong Wowon dkk, Dijanjikan Untung Besar agar Bisa Beli Tanah dan Rumah

Dhany menerangkan, modus pelaku yakni,  pelaku yang berinisial AA menemui korban berinisial Y (35) warga Desa Karanganyar Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.

Pelaku menyampaikan kepada korban bahwa sedang mendapatkan pesanan hajatan dengan skala besar.

 

Tersangka mengajak korban untuk investasi dengan keuntungan Rp 800.000 dari modal yang diinvestasikan Rp 35.000.000.

Hal tersebut, kata Dhany, juga dilakukan pelaku kepada korban lainnya.

Sementara itu, pelaku yang sudah mendapatkan uang dari beberapa korban, menggunakan uang untuk keperluan pribadi, dan memberikan untung kepada korban dengan uang korban lainnya, yakni sistem tutup lubang gali lubang.

Baca juga: Kisah Para TKW yang Jadi Korban Investasi Bodong Wowon dkk, Dijanjikan Untung Besar agar Bisa Beli Tanah dan Rumah

Setelah satu pelaku melaporkan kejadian tersebut, ternyata datang warga lain yang juga melaporkan kejadian sama.

Mereka semua menjadi korban Investasi bodong AA berjumlah 23 orang.

Mereka juga tidak mendapatkan keuntungan dari investasi yang ditawarkan pelaku.

Bahkan para korban mengalami kerugian yang cukup tinggi lantaran uang modal yang dititipkan tak kunjung kembal hingga kasus ini terungkap.

Berdasarkan pemeriksaan, nilai kerugian para korban mencapai total sekitar Rp 3,1 miliar.

Baca juga: 21 Warga Tertipu Investasi Bodong Usaha Katering, Kerugian Rp 3 Miliar

Tersangka yang merupakan satu orang ibu rumah tangga ini, terancam pasal 378 KUHP junto 372 dengan ancaman empat tahun penjara.

Kasus investasi bodong ini masih didalami petugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com