“Maksud saya (memelankan kendaraan) ingin memeriksa (mobil) karena saya adalah driver dan mobil menjadi tanggung jawab saya,” ujar dia.
Selain membantah telah menabrak Selvi, Sugeng juga membantah bahwa keberadaan kendaraannya di iring-iringan kendaraan polisi tersebut sebagai penyusup atau kendaraan liar.
“Saya ikut masuk iring-iringan bukan menerobos atau memaksa merangsek masuk. Itu semua atas sepengetahuan bapak, suami daripada ibu bos saya yang saya bawa. Saya sebagai pengemudi,” ujar Sugeng.
Nur, majikan Sugeng yang berada di dalam mobil mengaku sebagai istri polisi dan telah mendapatkan izin suaminya untuk ikut di dalam konvoi mobil polisi.
Namun, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan kemudian membantah hal itu dan menyebut Nur hanya sebagai teman dari polisi yang dia maksud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.