KOMPAS.com - Grup Facebook yang dibuat untuk melancarkan aksi penipuan berkedok investasi yang dilakukan pembunuh berantai Wowon dkk terbongkar.
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) berinisial H (40) melaporkan dugaan penipuan dan investasi bodong yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60).
H melaporkan kasus ini ke Polres Cianjur, Selasa (31/1/2023) malam, mengaku sudah menyetor Rp 100 juta untuk invetasi ke Wowon dkk.
Namun, dari awal investasi sampai saat ini, H tidak kunjung mendapatkan hasil sebagaimana yang dijanjikan komplotan pembunuh berantai tersebut.
"Datang ke sini untuk membuat laporan terkait Wowon," kata H kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Selasa malam.
Untuk meyakinkan aksi mereka, Wowon dkk membuat grup Facebook yang isinya para TKW yang menginvestasikan dananya.
Baca juga: Terungkap, Pembunuh Berantai Wowon dkk Bikin Grup Facebook Khusus untuk Para Korbannya
“Ada 9 anggota di grup itu, termasuk saya. Grup messenger di Facebook,” kata H kepada wartawan saat mendatangi Polres Cianjur, Selasa (31/1/2023) malam.
Disebutkan bahwa grup itu bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan informasi terkait investasi yang diikuti para TKW.
Namun anehnya, H mengetahui ada dua anggota TKW yang ternyata meninggal, diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dkk.
“Sampai sekarang yang belum jelas keberadaannya itu Neuneu, asal Cianjur,” kata H.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.