Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alarm Sepeda Motor Targetnya Berbunyi Keras, Pencuri di Bogor Diamuk Massa

Kompas.com - 07/02/2023, 19:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Setelah ditangkap, sambung Yunli, warga yang geram kemudian melampiaskan kekesalannya dengan menghajar pelaku hingga babak belur.

Demi menghindari amukan yang lebih besar, polisi langsung dihubungi dan selanjutnya pelaku diamankan lalu dibawa ke Mapolsek Cibinong.

"Pelaku curanmor ini berinisial HF (44). Dia residivis kasus sama juga di daerah Bogor, Gunung Putri dan Cibinong. HF kita jerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat). Pelaku ini merusak jadi hukumannya di atas 5 tahun," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Perangkat Desa Diamuk Massa karena Curi Uang Warga, Sempat Jajan Kopi dan Rokok hingga Tertangkap di Kandang Ayam

Lebih lanjut Yunli menjelaskan bahwa modus operandi pelaku adalah mengambil sepeda motor yang sedang diparkir di Alfamart. HF beraksi seorang diri

Kepada polisi, HF mengaku datang ke lokasi lebih awal menggunakan motor sambil memantau kondisi sekitar Alfamart.

Ketika kondisi sepi, HF kemudian mengeksekusi motor yang dicurinya itu dengan cara memasukkan kunci Letter T ke kontak motor korban. Namun, aksi kali ini gagal karena alarm motor korban berbunyi.

Yunli memastikan bahwa tidak ada kerja sama antara pelaku dengan juru parkir di Alfamart tersebut.

Saat kejadian, juru parkir menghilang karena ada kesibukan lain.

 

Karena itu, pelaku memanfaatkan kondisi tersebut untuk melancarkan aksi mengeksekusi motor yang sudah diincar sejak awal.

"Kadang-kadang kan mereka (juru parkir) memarkirkan punya orang lain juga. Jadi tidak bisa semua terawasi. Ada kendaraan mungkin keluar sehingga tidak terfokus ke yang satunya parkir. Iya mungkin juga juru parkirnya tidak mengerti tentang kejahatan. Yang pentingkan 2 ribu," ungkapnya.

"Kunci T sering dipakai pelaku dan itu paling gampang nyongkel (motor matic). Apesnya, kemarin itu si pelakunya tidak tahu kalau motor korban pakai alarm," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com