Bahkan, saking gerahnya para civitas kampus tersebut terlihat beberapa poster penolakan kekerasan seksual terpasang di lingkungan kampus.
Hal itu dibenarkan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsil Tasikmalaya, Doktor Gumilar Mulia, yang mengaku pihaknya sedang menangani kasus dugaan pencabulan di lingkungan kampus oleh dosen tersebut.
Menurutnya dosen tersebut selama ini sudah 30 tahun mengajar mata kuliah manajemen sumber daya manusia (SDM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsil Tasikmalaya.
"Kami sebelumnya membentuk Satgas PPKS sesuai dengan peraturan Kemendikbudristek RI. Memang benar ada indikasi terjadinya kekerasan seksual (di Unsil). Satgas sudah bergerak dan menampung korban. Bahkan, ada juga yang pernah menjadi korban seksual baik sesuai pengakuan korban maupun bukti rekaman CCTV. Telah dilaporkan ke Rektor dan dilaporkan ke Dirjen (Kemendikbudristek RI)," jelas Gumilar saat menggelar Konferensi Pers di Gedung Rektorat Unsil Tasikmalaya, Rabu siang.
Sementara itu pihak Polresta Tasikmalaya masih belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini karena masih belum ada laporan resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.