CIANJUR, KOMPAS.com – Jelang Pemilu Serentak 2024, jumlah daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi enam.
Komisioner KPU Cianjur Divisi Sosialisasi, Rustiman mengatakan, dapil di Cianjur resmi bertambah dari yang sebelumnya hanya lima.
"Dengan penambahan dapil ini tentu perlu dilakukan sosialisasi secara berkesinambungan dan menyeluruh, terutama kepada 18 parpol yang akan berkontestasi di pemilu nanti,” kata Rustiman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Pemilu 2024 Dapil Belitung dan Belitung Timur Masih Digabung, Ini Dampaknya
Namun saat ini, KPU Cianjur masih menunggu instruksi dari pusat (KPU RI) terkait model sosialisasi khusus penambahan dapil ini.
“Karena kan ini pemilu serentak, jadi segala sesuatunya terpusat, sehingga kita tidak bisa mendahului kebijakan KPU,” ujar dia.
Kendati begitu, pihaknya telah berkomunikasi dengan ad hoc dan parpol peserta pemilu sebagai permulaan sosialisasi.
Rustiman mengungkapkan, penambahan dapil ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan program kerja KPU di daerah.
“Mau berapa pun (jumlah dapil) itu sama saja prinsipnya bagi kita selaku penyelenggara,” kata dia.
“Paling pengaruhnya lebih ke hal-hal yang sifatnya teknis, ya,” Rustiman menambahkan.
Baca juga: KPU Putuskan Jumlah Dapil di Banyuwangi Bertambah Jadi 8
Selain itu, menurut dia, penambahan dapil ini juga tidak berdampak terhadap pengalokasian anggaran.
“Misal jika sebelumnya logistik dibagi lima, sekarang harus enam. Tapi, secara volume kan tetap,” ujar Rustiman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.