Akibat makanan itu, keluarga pemangku hajat ikut mengalami pusing hingga muntah-muntah alias keracunan. Ternyata, mereka juga menyantap makanan itu setelah acara selesai.
"Yang menyediakan makanan di acara resepsi pernikahan itu telah kita lakukan pemeriksaan. Kan (tuan rumah) mereka juga kena, dirawat. Jadi masalah nanti hasilnya bagaimana, kita nunggu dari dinkes," pungkasnya.
Baca juga: 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Diduga Keracunan Makanan Saat KKM
Sebelumnya diberitakan, polisi menyatakan warga yang keracunan usai menyantap makanan di acara resepsi pernikahan Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bertambah dua orang pada Minggu (12/2/2023) petang.
Dengan demikian, korban keracunan menjadi 87 orang dari sebelumnya sebanyak 85 orang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang