Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Pelajar Cirebon Tangkap Jambret di Pasar Tradisional, Polisi Beri Penghargaan

Kompas.com - 13/02/2023, 13:19 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com- Aksi heroik dilakukan oleh empat orang pelajar SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Keempatnya menangkap seorang jambret yang mengambil dompet ibu rumah tangga di pasar tradisional Pasalaran Kabupaten Cirebon.

Peristiwa penjambretan itu viral di media sosial. Dalam video tersebut, petugas kepolisian mengamankan seorang warga dari amukan warga sekitar.

Baca juga: Jambret Gelang Emas 10 Kg, Residivis Bonyok Dihajar Massa

Polisi langsung membawa terduga penjambretan ke Polsek untuk diamankan.

Sebelum penangkapan oleh petugas kepolisian, aksi jambret itu diketahui empat orang pelajar yang sedang melintas pasar pada Jumat pagi (10/2/2023) sekitar pukul 07.00 wib.

Mereka yang hendak pergi ke sekolah seketik berinisiatif menangkap pelaku.

Imam Makroja, salah satu pelajar SMKN 1 Mundu Cirebon mengungkapkan, melihat dengan jelas aksi penjambretan itu.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, memberikan penghargaan kepada empat pelajar SMKN 1 Mundu Cirebon lantaran berhasil menangkap jambret, di Mapolresta Cirebon, Senin (13/2/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, memberikan penghargaan kepada empat pelajar SMKN 1 Mundu Cirebon lantaran berhasil menangkap jambret, di Mapolresta Cirebon, Senin (13/2/2023)

Seketika dia langsung turun dari motor, dan berlari mengejar pelaku. Imam sempat menarik jaket pelaku hingga keduanya terjatuh dan mengalami luka - luka.

"Saya lihat sendiri orang yang ngambilnya. Dia mengambil dompet di motor. Ibu pemilik dompet langsung teriak. Terus saya kejar, saya pepet, saya tarik sweter hingga terjatuh (pelaku dan Imam). Terus temen pelajar yang lain ikut menangkap," kata Imam.

Baca juga: Sepi Orderan, Ojek Online Jambret Siswi SMA di Bandung

Pelajar yang duduk di bangku kelas 1 SMKN itu menyebut, spontan langsung berinisiatif mengejar pelaku copet.

Saat itu dia bersama tiga pelajar lainnya, yakni Rendi Andriyansah, Rizki Deviya, dan Mochamad Ihsadur Rofiq, yang juga pelajar SMKN 1 Mundu Cirebon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com