Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Gagal Berangkat Haji karena Covid-19, Kini Kusno dan Istri Resah dengan Rencana Naiknya Ongkos

Kompas.com - 15/02/2023, 11:51 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sepasang suami istri calon jemaah haji asal Kota Cirebon Jawa Barat, harap-harap cemas.

Keduanya keberatan terhadap rencana kenaikan biaya haji. Pasalnya, kedua yang sudah melunasi biaya haji sejak 2020, harus bersabar karena tertunda pandemi Covid-19 selama dua tahun.

Tidak hanya itu, keduanya juga tidak dapat berangkat lagi di tahun 2022 karena pembatasan kuota.

Isu kenaikan biaya haji di tahun ini membuat keduanya takut, jerih payah menabung sejak 2012 akan sia-sia.

Baca juga: Alotnya Pembahasan Dana Haji antara Kemenag dan DPR RI, Penetapan BPIH Jadi Molor

Kecemasan itu tergambar pada raut pasangan suami istri atas nama Kasno Srijarwati Mansur (65) dan Ani Herawati (62).

Keduanya merasa, isu rencana kenaikan biaya ibadah haji sangat memberatkan.

“Berat ya Mas. Bagi kami berdua, kami keberatan kalau biaya ibadah haji dinaikan, seperti yang ramai dibicarakan. Kami sudah lunas semuanya, tinggal berangkat,” kata Kasno saat ditemui Kompas.com Selasa (14/2/2023) petang.

Kasno mengungkapkan, merasa bingung bila harus menambahkan biaya ibadah haji.

Ibadah yang kali pertama akan dia kalukan ini sudah dilunasi sejak 2020. Saat itu, Kasno dan Ani sudah melunasi biaya haji senilai sekitar Rp 74 juta untuk dua orang atau sekitar Rp 37 juta per individu.

Keduanya juga harus membayar masing-masing Rp 3 juta untuk membayar bimbingan manasik haji yang dilakukan beberapa bulan sejak 2019.

Baca juga: Polemik Biaya Haji 2023 dan Usulan Penurunan Biayanya...

Namun rencana keberangkatan yang sudah dipersiapkan matang semuanya, kandas karena tertunda Pandemi Covid-19.

Pada 2021, lanjut Kasno, yang diharapkan dapat berangkat, ternyata tidak.

Kasno dan istri kembali tertunda karena pemerintah belum membuka ibadah haji seratus persen, hanya 50 persen berdasarkan aturan otoritas Arab Saudi.

“Jadi kami tertunda tiga tahun, tertunda karena Covid-19 dua tahun, 2020 dan 2021. Dan juga tertunda kuota pembatasan di tahun 2022. Terus sekarang ada rencana mau dinaikan, kami berdua keberatan,” ungkap Kasno ditemani Ani.

 

Tahun ini, Kasno dan Ani mendapatkan angin segar. Pemerintah sudah mencabut PPKM dan ibadah haji sudah kembali diperbolehkan 100 persen.

Keduanya pun sudah mendapatkan jatah untuk berangkat, sehingga rela membayar dan mengikuti kembali bimbingan haji periode kedua sebesar Rp 5 juta untuk dua orang.

Namun, kabar adanya rencana isu kenaikan biaya ibadah haji, membuatnya kembali lemas.

Keduanya tidak tahu lagi harus berbuat apa lagi setelah keberangkatannya menuju tanah suci berulangkali tertunda.

Baca juga: Pemerintah dan DPR Belum Jadi Tetapkan Biaya Haji Hari Ini

Kasno mengaku keberatan, bila harus menambahkan biaya haji yang sudah ia lunasi. Total sekitar Rp 73 juta yang dia lunasi selama delapan tahun, merupakan hasil tabungan bersama istrinya berjualan.

Kasno dan Ani berharap, pemerintah membatalkan rencana kenaikan haji, utamanya kepada para jemaah haji yang sudah melunasi sejak 2020, dan juga tertunda karena Covid-19.

Menurut keduanya, tunda berangkat karena Covid-19 bukan keinginan keduanya, melainkan musibah yang dialami seluruh belantara dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com