Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Ridwan Kamil Sulit Dihubungi, Lucky Hakim: Saya Tidak Punya Nomor Ajudan Bapak

Kompas.com, 19 Februari 2023, 19:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim disebut Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil sulit dihubungi.

Maksud tujuan Ridwan Kamil untuk membuka diskusi menyusul keputusan Lucky Hakim mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati.

"Susah dihubungi itu saja kutip, saya sudah mencoba nelepon, ajudan sudah menelepon berkali-kali (susah dihubungi)," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).

Mengetahui adanya pernyataan Ridwan Kamil tersebut, Lucky Hakim pun merespons dengan mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya, @luckyhakimofficial pada Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin Damaikan Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu: Masa Tak Ada Kebesaran Hati demi Rakyat

Pada video itu, Lucky menyebut bahwa dirinya tidak memiliki nomor telepon ajudan atau Ridwan Kamil.

Sehingga, ia bingung untuk menghubungi orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

"Saya mohon maaf kalau menghubungi Bapak melalui Instagram karena saya nggak tahu menghubungi Bapak lewat mana karena saya nggak punya nomor telepon ajudan Bapak dan saya juga nggak punya ajudan, protokoler atau aspri (asisten pribadi) untuk bisa menghubungi ajudan bapak," tuturnya dalam video tersebut dikutip dari Tribunnews.com, Minggu.

Tidak hanya itu, Lucky mengaku membaca di beberapa pemberitaan media bahwa Ridwan Kamil telah mencarinya soal pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Baca juga: Ridwan Kamil Kirim Tim Khusus ke Indramayu, Cari Fakta soal Mundurnya Lucky Hakim

Dia pun segera berangkat dari Jakarta ke Bandung untuk menemui Ridwan Kamil.

Lucky mengaku terakhir kali bertemu Ridwan Kamil pada dua tahun lalu saat adanya kegiatan yang digelar oleh Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.

"Saya sekarang (Sabtu) posisi berada di Bandung pak, di Desa Sukajadi. Jadi saya seneng alhamdulilah, Bapak Ridwan Kamil merespons soal pengunduran diri saya ini," tuturnya.

Lebih lanjut terkait respons Lucky, ia akan mengirim nomor teleponnya melalui direct message (DM) Instagram ke Ridwan Kamil agar bisa dihubungi.

"Izin pak, saya akan meng-DM nomor handphone saya ke Instagram Pak Gubernur dan saya siap arahan berikutnya," pungkasnya dalam video tersebut.

Ridwan Kamil pun langsung mengomentari video Lucky tersebut.

Baca juga: Lucky Hakim Mundur, Pengamat Politik Unpad: Harus Ada Tanggung Jawab Moral

Dalam kolom komentar, Ridwan Kamil mengatakan akan menghubungi kembali Lucky lantaran sebelumnya sulit dihubungi oleh ajudan mantan Wali Kota Bandung tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau