Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Video Viral Perempuan Diduga Copet Masjid Al Jabbar Bandung, Pelaku Linglung dan Minta Rokok

Kompas.com - 27/02/2023, 06:12 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Video yang menggambarkan penangkapan seorang perempuan berhijab panjang karena diduga pencopet Masjid Al Jabbar Bandung, viral di media sosial.

Dalam media sosial TikTok @Kurniawan memperlihatkan copet itu mengenakan pakaian gamis dan jilbab panjang.

Ternyata perempuan tersebut copet yang beraksi di area Masjid Al Jabbar. Bahkan saat diamankan, wanita tersebut santai merokok di depan petugas.

Baca juga: Mulai Hari Ini Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara untuk Evaluasi, Warga: Setuju!

Pengunggah mengatakan, bukan hanya merokok, wanita itu juga memiliki tato di tubuhnya. Bahkan pengunggah menyebut wanita itu siluman lantaran berpura-pura menjadi wanita muslimah.

“Waduh, siluman ini teh,” ucap perekam video, dikutip dari Wartakota.Tribunnews.com, Minggu (26/2/2023).

Disebutkan wanita muda yang tertangkap basah mencopet itu masih berusia sekitar 22 tahun.

Baca juga: Masjid Al Jabbar Ditutup 2 Pekan, Ridwan Kamil: Sedang Dievaluasi

Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia mengatakan, pelaku diamankan petugas pada Sabtu (25/2/2022). Pelaku diduga mengambil uang milik pengunjung asal Jakarta Rp 130.000.

Pelaku, sambung Kurnia, sempat dibawa ke Polsek Gedebage untuk diperiksa. Namun, saat diperiksa pelaku terlihat seperti orang yang linglung dan malah meminta rokok kepada petugas.

"Kayak orang linglung pas diperiksa, saya panggil keluarganya, emang agak stres. Minta rokok pas di kantor polisi," ungkapnya.

Selain itu, pengunjung yang kecopetan tidak ingin membuat laporan. Karenanya polisi melepaskan pelaku dan dikenakan wajib lapor.

Diberitakan sebelumnya, aksi copet juga sempat beberapa kali terekam CCTV di lingkungan Masjid Al Jabbar sejak 30 Desember 2022.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jabar, Ade Afriandi mengakui banyak menerima pengaduan soal copet di area Masjid Raya Al Jabbar.

"Bukan hanya di video itu saja, artinya dari sejak ramai pengunjung ke Masjid Raya Al Jabbar, kami sudah mendapatkan pengaduan mulai dari kehilangan barang atau masuk ke dalam kategori copet," ujar Ade dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (31/1/2023).

Salah satu pengaduan yang diterimanya, kata dia, pencopetan yang viral di media sosial ini. Namun, sampai sekarang pihaknya belum dapat mengamankan pelaku.

"Tetapi untuk pelaku yang ini sampai sekarang belum didapatkan," beber dia.

Baca juga: Video Viral Copet di Masjid Al Jabbar Bandung, Satpol PP Terima 500 Aduan dalam 17 Hari

Berdasarkan catatan, kata dia, sampai dengan 15 Januari 2023 atau 17 hari sejak Al Jabbar diresmikan, total sekitar 500 pengaduan yang masuk ke Satpol PP Jabar.

"Sampai tanggal 15 Januari itu dari total pengaduan yang kami terima kurang lebih sekitar 500 pengaduan. Nah, persentasenya memang 5 persen itu tindakan kriminalitas," ucapnya.

Selain copet, kata Ade, pengaduan yang paling sering diterima adalah kehadiran pengamen yang memaksa meminta kepada pengunjung atau sudah masuk dalam premanisme, dan aksi pemalakan di tempat parkir.

"Kemudian yang lainnya seperti yang melakukan pemaksaan kepada pengunjung (pengamen maksa) pada tanggal 24 Januari itu sudah kami dapatkan dan sudah diserahkan ke Polsek Gedebage," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakota.tribunnews.com dengan judul Copet Masjid Al-Jabbar Nyamar Jadi Ukhti, Santai Merokok Saat Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com