Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Arjawinangun Kompol Sayidi menjelaskan, ledakan yang terdengar sejak Senin malam hingga Selasa pagi disebabkan oleh terbakarnya cairan kimia yang menjadi bahan pembuat busa.
"Dari tadi malam terdengar dentuman berkali-kali, karena ada bahan kimia yang tersimpan di pabrik tersebut dan tersambar api," tuturnya, Selasa dilansir dari Tribun Cirebon.
Saat ditanya apakah ada korban, Sayidi mengungkapkan bahwa tak korban dalam kebakaran ini.
"Kami sudah konfirmasi ke manajemen perusahaan, dan dipastikan tidak ada korban," terangnya.
Hingga berita ini ditulis, petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan kebakaran di pabrik busa tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), TribunCirebon.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.