Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Subang 1,5 Meter Rendam 2.588 Rumah Warga, Ratusan KK Mengungsi

Kompas.com - 01/03/2023, 08:05 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, membesar. Akibatnya, 2.588 rumah warga terendam hingga membuat ratusan kepala keluarga mengungsi, Selasa(28/2/2023).

Banjir yang melanda Kecamatan Ciasem terjadi sejak Senin(27/2/2023) pagi hingga malam ini airnya makin membesar, ratusan warga pun memilih mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Hingga malam ini, ketinggian air masih berkisar 50-150 cm atau rata-rata rumah warga terendam setehan badan rumah.

Baca juga: Banjir Karawang, Motor Mogok hingga Rumah dan Kantor Pemerintahan Terendam

Dari 9 desa yang terendam banjir, ada 4 desa yang airnya sudah surut. Yaitu, Desa Sukahaji, Pinangsari, Ciasem Girang, dan Jatibaru.

Sementara yang belum surut dan ketinggian airnya cukup tinggi ada 5 desa, yaitu Desa Dukuh, Ciasem tengah, Ciasem Hilir, Ciasem Baru, dan Sukamandijaya.

Baca juga: Banjir Karawang, Perum BMI Terendam 1,5 Meter, Lebih dari 1.000 Warga Terdampak

Banjir Ciasem saat ini menjadi perhatian serius unsur Forkopimda Subang, Selasa (28/2/2023) sore, meninjau lokasi banjir di Desa Ciasem Tengah.

Jajaran Forkopimda terdiri dari Bupati Subang Ruhimat, Kapolres Subang dan Dandim, serta Danlanud Suryadarma.

"Kita turut prihatin dengan musibah banjir yang melanda Ciasem, dan kita berharap warga bisa sabar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar Bupati Subang, H Ruhimat, Selasa (28/2/2023) saat memantau lokasi banjir di desa Ciasem Tengah

Untuk penanganan banjir ini, BPBD, Kodim, dan Polres Subang sudah mendirikan dapur umum dan Posko Kesehatan.

"Dapur umum dan Posko Kesehatan sudah kita dirikan di lokasi banjir untuk membantu kebutuhan warga korban banjir selama mengungsi," tutur dia dikutip dari Tribun Jabar.

Ruhimat juga menjamin kebutuhan pengungsi sudah tersedia dan tak akan kekurangan makanan.

"Makanan sudah tersedia, dapur umum sudah didirikan. Insyaallah pengungsi korban banjir tak akan kekurangan makanan," ucapnya.

Bupati juga berpesan, kepada warga jika banjir semakin tinggi diharapkan segera mengungsi dan jangan memaksakan diri untuk bertahan di rumah.

"Mudah-mudahan banjir cepat surut dan jika terus tinggi, warga diminta segera mengungsi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banjir di Subang Makin Membesar, 2500 Rumah Warga Terendam, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com