SUMEDANG, KOMPAS.com - Muchlis (67), warga asal Jalan Dayung Terusan Nomor 12, RT 01/01, Desa Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, DKI Jakarta, ditemukan tewas di puncak Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (7/3/2023) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengaku menerima informasi dari tiga pendaki Gunung Tampomas bahwa di sekitar kawah ada seorang warga yang meninggal dunia.
Ketiga pendaki tersebut kemudian membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) survivor tersebut dan melaporkan hal ini ke petugas di pos 4 di kaki Gunung Tampomas, sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Punya Deposito Rp 1 Miliar, Eks Rektor Unila Karomani Mengaku Punya Rumah Makan ke Pegawai Bank
"Setelah menerima informasi tersebut, kami bergerak bersama relawan dan warga setempat untuk evakuasi," ujar Atang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa petang.
Atang menuturkan, saat ini ketiga pendaki yang melaporkan survivor tersebut masih berada di Pos 4 Kaki Gunung Tampomas, wilayah Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Mayat Pria Genggam Pisau di Sumedang Ternyata Korban Pembunuhan
"Dari informasi, ketiga pendaki ini bukan rekan survivor, dan tidak mengetahui terkait survivor. Kapan naik gunungnya dan tujuannya apa belum diketahui," tutur Atang.
Namun, sambung Atang, sempat ada warga yang melihat korban naik ke Gunung Tampomas pada Minggu (5/3/2023).
"Dari informasi, korban diduga sudah meninggal dunia. Namun, untuk penyebabnya belum kami ketahui. Karena sampai saat ini, tim masih berada di puncak gunung untuk proses evakuasi," kata Atang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.