Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Setengah Telanjang di Cimahi Diduga Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan

Kompas.com - 08/03/2023, 16:20 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di semak-semak di Jalan Padat Karya, Kampung Ranca Cangkuang, RT 4 RW 1, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Identitas mayat perempuan tersebut diketahui seorang ibu muda atas nama Lisnawati (26), warga Kampung Babakanloa, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Lisna ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di bagian leher. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh warga dalam kondisi setengah telanjang.

Baca juga: Penemuan Mayat Diduga Korban Pembunuhan Hebohkan Warga Kabupaten Bandung

"Kalau dilihat dari luka di bagian leher, patut diduga merupakan korban tindak pidana. Intinya ini jadi petunjuk bekas tindak pidana yang menyebabkan hilang nyawa," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Rabu (8/3/2023).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Lisnawati ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang. Dengan kondisi itu, korban diduga dibunuh setelah diperkosa pelaku.

Baca juga: Temukan MinyaKita Mahal di Bandung Barat, Wakil Mendag: Stok Sudah Aman, Harusnya Rp 14.000 per Liter

Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian ibu muda tersebut. Polisi masih mengumpulkan barang bukti dan menunggu hasil otopsi oleh tim forensik.

"Tim masih kerja, jenazah sudah diperiksa dokter forensik di rumah sakit untuk melihat apakah korban juga jadi korban hal itu (pemerkosaan) atau tidak. Kami belum bisa menyimpulkan sampai hasilnya keluar," kata Aldi.

Selain melakukan otopsi, polisi mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Saat ini polisi masih tahap penyelidikan untuk menelusuri siapa pelaku dan apa motif pembunuhan tersebut.

"Kita sudah lakukan pemeriksaan beberapa orang saksi dan olah TKP. Penyelidikan terus berjalan agar mengungkap pelaku, motif, dan lainnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com