Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Event Motor Trail" Rusak Lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas, Bupati Bandung: Kita akan Tindak Lanjut

Kompas.com - 08/03/2023, 18:32 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Lahan Savana Edelweis Rawa di Kampung Cai Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat rusak parah akibat event motor trail, pada Minggu (5/3/2023) lalu.

Akibatnya, viral di media sosial sebuah video berdurasi empat menit seorang pria diduga petani marah karena sebagian lahan Edelweis Rawa rusak.

"Lihat nih dampaknya seperti ini, hancur," kata Uprit dalam video itu.

Saat dihubungi pada Rabu (8/3/2023), Uprit mengatakan saat ini sedang menanam ulang tanaman bunga tersebut bersama berbagai pihak yang terlibat di lokasi yang rusak akibat kejadian itu.

Menurutnya, acara yang merusak itu diikuti lebih dari 100 motor. Dia mengatakan bunga rawa di Ranca Upas itu tersebar di area 3-4 hektare.

"Yang terlindas itu sekitar 2.000 tanam mah ada," kata dia.

Kronologi

Baca juga: 2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak, Pengelola Sebut Peserta Motor Trail Melenceng dari Jalur

Manager Site Kampung Cai Ranca Upas, Argo Wibowo mengatakan, rusaknya lahan savana bunga rawa itu lantaran peserta trail melenceng dari jalur yang sudah ditentukan.

"Jadi kemarin itu ada event motor trail pada tanggal 5 Maret 2023 yang bisa dikatakan ada kesalahpahaman antara penyelenggara event dan peserta. Karena tidak adanya panitia di jalaur, peserta motor trail jadi mabal (menyimpang) dari jalur dan memasuki kawasan savana yang mana di sana ada bunga rawa itu," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (8/3/2023).

Argo mengungkapkan alasan pihaknya memberikan izin terkait event tersebut, lantaran sesuai dengan intruksi dari General Manager Ranca Upas yang mengarahkan agar pihak penyelenggara menempuh perizinan dari berbagai pihak.

Secara administrasi, kata dia, pihak penyelenggara event motor trail itu sudah mengantongi izin. Mulai dari izin Ikatan Motor Indonesia (IMI), desa, kecamatan, hingga Kepolisian.

"Kalau terkait izin itu sudah. Kalau tempat untuk event supaya bersurat ke pimpinan dan dari GM itu, silakan menempuh perizinan-perizinan yang seharusnya. Mulai dari keramaian, termasuk ke masyarakat. Semua izin itu sebelum event ini dilaksanakan sudah ada, komplit. Dari IMI, desa, kecamatan, kepolisian. Makanya ketika kami tahu ada peserta 700 yang masuk, kita anggap panitia profesional karena perizinan sudah komplit," katanya.

Tanggapan Bupati Bandung

Bupati Bandung Dadang Supriatna pun geram dengan rusaknya lahan di kawasan Ranca Upas yang ditanami bunga rawa (syngonathus flavidulus) akibat kegiatan motor trail pada Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Event Motor Trail Rusak Edelweis Rawa, Pengelola Ranca Upas: Izinnya 700 yang Datang 1.600 Orang

Bupati Bandung mengecam aksi itu dan turut mengunggah video Uprit yang viral melalui akun Instagram pribadinya @dadangsupriatna, Rabu (8/3).

"Terkait video yang ramai beredar di Sosial Media tentang Event "Rancaupas Camping adventure explore 2023" di Rancaupas yang merusak Alam dan Hutan, tentunya, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini," kata Dadang dikutip dari KompasTV, Rabu.

"Ku urang dimumule leuweung teh, ku aranjeun dirusak (Oleh kami dirawat, oleh kalian dirusak)."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com