BANDUNG, KOMPAS.com - Manager Site Kampung Cai Ranca Upas Argo Wibowo mengungkapkan alasan pihaknya memberi izin event motor trail yang merusak lahan Savana Edelweis Rawa. Video perusakan tersebut viral di media sosial.
Agro menuturkan, pihak penyelenggara mengajukan perizinan kepada General Manager (GM) Kampung Cai, Ranca Upas, Bandung, Jawa Barat.
GM kemudian mengarahkan pihak penyelenggara menempuh perizinan dari berbagai elemen.
"Kalau terkait izin itu sudah, kalau tempat untuk event supaya bersurat ke pimpinan dan dari GM itu dipersilahkan menempuh perizinan-perizinan yang seharusnya, mulai dari keramaian, termasuk ke masyarakat," katanya dikonfirmasi, Rabu (8/3/202).
Secara administrasi, pihak penyelenggara telah memenuhi semua perizinan yang disyaratkan untuk 700 peserta.
Baca juga: Petani Mengamuk Lihat 2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak karena Event Trail
Pihaknya pun menganggap panitia penyelenggara sudah profesional menggelar event motor trail.
"Semua izin itu sebelum event ini dilaksanakan sudah ada ada komplit, dari IMI, desa, kecamatan, Kepolisian, makanya ketika kami tahu ada peserta 700 yang masuk kita anggap panitia profesional, karena perizinan sudah komplit," tutur Argo.
Ia mengaku kecolongan, lantaran fakta di lapangan jumlah peserta yang mengikuti event motor trail melebihi jumlah yang tertera dalam perizinan.
"Kalau awalnya panitia menyampaikan ke saya dengan bahasa estimasi waktu hari Jumat terakhir dengan saya itu sekitar 700 orang tapi ketika dicek ke lapangan sekitar 1.600 orang peserta, jadi over loud juga," ungkapnya.
Kendati memberi izin penyelengaraan event motor trail tersebut, Agro menyebut Perhutani dan Ranca Upas sudah memberikan ketentuan serta larangan-larangan kepada pihak penyelenggara yang sudah tertuang dalam surat izin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.