Seperti diketahui, AS tewas akibat sabetan senjata tajam. Ia mengalami luka terbuka yang cukup parah di bagian rahang sebelah kiri di bawah bibir memanjang sampai ke leher samping.
Penyerangan yang dialami AS terjadi saat ia dan ke empat temannya sedang menyeberang jalan seusai pulang sekolah.
Korban yang saat itu berjalan kaki dari arah Citeureup menuju arah Kota Bogor tiba-tiba diserang oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain.
Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Dibacok Saat Melintas di Jalan Raya Jakarta-Bogor
Menurut saksi, Sobur (42), insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban bersama empat temannya hendak menyebrang dari ujung gang di Simpang Pomad, dekat lampu merah di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Tiba-tiba, dari arah belakang datang tiga pelajar mengendarai motor berbonceng tiga menyerang menggunakan pedang.
"Yang ngebacok itu pakai motor VCX bonceng tiga. Nah, si pelaku yang ngebacok ada di tengah itu langsung nebas aja dari belakang pakai pedang," ungkap Sobur saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat (10/3/2023).
"Ditebas dari belakang. Cuman yang kena satu orang ini (AS), sedangkan teman lainnya enggak kena," imbuh Sobur yang juga bekerja sebagai driver ojek.
Akibat tebasan pedang itu, AS langsung tersungkur. Darah terus mengucur dari leher samping dan berceceran ke pembatas jalan.
Baca juga: Kronologi Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok Saat Pulang ke Rumah, 3 Pelaku Kenakan Seragam Sekolah
Teman-teman korban yang melihat hal itupun kaget, ketakutan. Mereka kemudian teriak minta tolong ke pengendara dan warga sekitar.
Korban sempat bangun, berusaha jalan ke seberang sambil tergontai-gontai menahan sakit.
AS yang masih menggunakan seragam lengkap itu akhirnya tumbang karena kehabisan darah. Korban sekarat.
"Pas dibacok itu dia (AS) sempet jalan dan akhirnya ambruk, mengeluarkan banyak darah di depan gang Mandala 2," ucap Sobur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.