Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Penemuan Bayi Dalam Kantong Kresek di Bawah Kandang Ayam di Tasikmalaya, Kondisi Menggigil Kedinginan

Kompas.com - 12/03/2023, 12:37 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kampung Bojongnangka, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan bayi di dalam kantong kresek di bawah kandang ayam pada Sabtu (11/3/2023) malam.

Petugas piket Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Pramono mengungkapkan, bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga yang hendak ke kamar mandi.

"Dia mendengar bunyi kantong keresek di bawah kandang ayam," kata dia dikutip dari TribunJabar.id, Minggu.

Baca juga: Kronologi Ayah Banting Bayi 2 Bulan hingga Tewas di Pemalang, Sempat Pukul Mertua dan Lari Tanpa Busana

Betapa terkejutnya ketika mengetahui di dalam kantong keresek warna hitam itu ada bayi masih hidup dan menggigil kedinginan.

Saat ditemukan, bayi itu dalam kondisi tanpa diselimuti sehelai kain.

Kemudian, penemuan bayi tersebut diberitahukan ke warga lainnya.

Sejumlah ibu langsung memberikan pertolongan pertama dengan menyelimuti badan bayi.

"Saat pertama kali ditemukan sudah kebiru-biruan diduga kedinginan. Setelah diselimuti langsung dibawa ke puskesmas untuk ditangani lebih lanjut," ujar dia.

Dia menambahkan, kondisi bayi dalam keadaan baik dan ditempatkan di mesin penghangat.

"Kasusnya ditangani satreskrim," kata dia.

Kesaksian warga

Bayi tersebut awalnya ditemukan di kandang ayam dekat dengan WC yang berada di luar rumah.

“Ini, kan, di depan WC ada kandang ayam kosong. Nah, saat ditemukannya bayi ini, pintu kandang ayam (dalam kondisi) terbuka, karena biasanya tertutup,” terang Ujang Juhana selaku pemilik rumah.

Dia mengatakan, akses jalan satu-satunya menuju WC tersebut hanya melewati gang kecil dan gelap yang berada di depan rumahnya.

Akan tetapi, mengingat kondisi pemukiman yang pada saat itu tengah sepi, ditambah juga gelap, tidak ada satu warga pun yang melihat kemungkinan seseorang hendak membuang bayi malang tersebut.

“Di wilayah sini memang setahu saya tidak ada yang hamil,” lengkap Ujang.

Baca juga: Punya Bayi Berusia 1 Tahun, Seorang Tersangka Penyalur PMI Ilegal di Lumajang Tidak Ditahan

Bayi tersebut telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

“Supaya lebih maksimal, saya barusan minta tolong ke pihak kepolisian untuk merujuk bayi itu ke RSUD dr Soekardjo,” lengkap Uken Sukendarsih, bidan Puskesmas Purbaratu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Penemuan Bayi Perempuan di Bawah Kandang Ayam di Tasikmalaya, di Dalam Kantong Keresek

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Bandung
Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Bandung
Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Bandung
Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Bandung
Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Bandung
Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Bandung
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Bandung
Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Bandung
Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Bandung
Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com