Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firasat Orangtua Pelajar Bogor yang Tewas usai Dibacok, Sempat Lemas Tanpa Sebab hingga Kaget Ada Bendera Kuning di Rumah

Kompas.com - 12/03/2023, 13:32 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Orangtua pelajar korban pembacokan di Kota Bogor sempat memiliki firasat buruk sebelum anaknya tewas pada Jumat (10/3/2023).

AS (16), seorang siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor meninggal dunia usai dibacok senjata tajam oleh orang tak dikenal saat menyebrang jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka terbuka pada bagian pipi hingga leher bagian kirinya hingga meninggal.

Sementara pelaku diduga berjumlah tiga orang dan masih berstatus pelajar.

Baca juga: Pelajar Tewas Dibacok di Bogor, Tetangga Terisak Kenang Korban: Dia Anak Baik

Firasat buruk orangtua

Orangtua korban pun histeris mendengar anak kesayangannya meninggal secara tragis.

Orang tua angkat AS, Ruja'i mengaku sempat memiliki firasat buruk.

Hal itu rasakan beberapa jam sebelum AS meregang nyawa dibacok pelaku.

Di hari Jumat, Ruja'i merasa badannya lemas tanpa sebab.

Tak disangka, beberapa jam setelah merasa tak berdaya, Ruja'i syok mendapat kabar bahwa putra angkatnya telah tiada.

"Saya engga ada firasat apa-apa, cuma waktu kejadian badan saya lemes, mungkin kontak batin," kata dia dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Saat menerima kabar awal meninggalnya AS, Ruja'i sempat tak sadar.

Sebab kala itu, Ruja'i sedang bekerja di sebuah pabrik.

Melaksanakan tugas sebagai petugas kebersihan, Ruja'i mendadak dipanggil oleh security pabrik.

Dia mengatakan bahwa ada warga yang mencari Ruja'i.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com