BOGOR, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap dua remaja yang terlibat dalam pembacokan hingga menewaskan pelajar SMK, di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Keduanya adalah Salman (18) dan Bani (17). Salman dihadirkan ke hadapan publik atau awak media di Mapolresta Bogor Kota. Sementara Bani tidak.
Keduanya terlihat tidak segarang saat membacok korbannya. Kini, mereka hanya tertunduk lesu saat digiring aparat.
Baca juga: Orangtua Korban Pembacokan di Jalan Raya Bogor Menanti Keadilan, Berharap Pelaku Lekas Ditangkap
Salman mengenakan rompi tahanan warna orange menggunakan masker. Ia juga terlihat dikalungi tulisan pelaku kekerasan terhadap anak.
Sedangkan Bani mengenakan penutup muka atau sebo hitam berkaus putih lengkap dengan dikalungi tulisan anak yang berkonflik hukum.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, keduanya ditangkap saat sembunyi di Lebak Banten dan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
"Keduanya punya peran mulai dari yang memiliki motor dan satu buah senjata tajam golok gobang," kata Bismo saat konferensi pers kasus pembacokan, Selasa (14/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Bismo mengungkapkan bahwa pelaku utama atau yang melakukan pembacokan Agi Saputra masih buron alias belum tertangkap.
Bismo menyebutkan, peristiwa pembacokan yang terjadi di Lampu Merah dilakukan oleh tiga pelaku, Agi Saputra alias tukul, Salman Alfarizi dan Bani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.