Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Flyover" Bojongsoang Belum Bisa Dibangun Tahun Depan

Kompas.com - 17/03/2023, 11:48 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, rencana proyek pembangunan flyover Bojongsoang, Kabupaten Bandung, belum bisa direalisasikan tahun depan.

Pasalnya, butuh serangkaian kajian panjang untuk memastikan proyek apa yang diperlukan sebagai solusi kemacetan di kawasan tersebut.

"Flyover Bojongsoang itu masih wacana karena kita belum punya kajian komprehensif, artinya belum tentu bisa dibangun pada 2024. Alternatifnya (solusi kemacetan) apa belum tahu apa perlu flyover, pelebaran jalan, atau proyek lain," kata Bambang saat dikonfirmasi lewat telepon seluler, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Pemprov Jabar Bakal Kaji Wacana Pembangunan Flyover Bojongsoang

Meski demikian, kata Bambang, usulan tersebut tetap mendapat atensi karena telah masuk dalam pembahasan Badan Pengelola Cekungan Bandung (BP Cekban).

"Jadi harus berdasarkan pada kajian komprehensif. Kalau dari bupati kan minta flyover, belum tentu efektif juga karena misalnya nanti ada masalah di simpul ujungnya nah itu yang perlu dikaji," tutur Bambang.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Sumasna mengatakan, kemacetan di Kabupaten Bandung telah masuk dalam agenda pembahasan di BP Cekban.

"Pak Gubernur sudah mengamanatkan kepada Kepala BP Cekban dalam waktu dekat berkomunikasi dengan semua kepala daerah untuk membicarakan akselerasi infrastruktur di Cekungan Bandung," ujar Sumasna dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Sumasna, salah satu yang akan dibahas adalah kemacetan di Bojongsoang, selain tentunya permasalahan lain seperti sampah, sungai dan banjir, transportasi, dan penataan kawasan metropolitan yang lebih tertata dan terintegrasi.   

"Salah satu agenda jangka pendek adalah urusan kemacaten di Bojongsoang," sebutnya.

Baca juga: Bertemu Bupati Bandung Bahas Macet Bojongsoang, Ridwan Kamil Bentuk BP Cekungan Bandung

Terkait lalu lintas di Bojongsoang, Sumasna mengatakan ini menjadi perhatian Pemprov Jabar, apalagi titik jenuh jalan tersebut sudah mendekati angka 1 sehingga sangat urgent.

Terlebih lagi, ini juga melibatkan dua daerah, yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Untuk itu, perlu ada kajian terlebih dahulu yang akan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan, apakah dengan flyover atau bisa juga dengan underpass.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com