Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Bakal Kaji Wacana Pembangunan Flyover Bojongsoang

Kompas.com - 02/03/2023, 11:55 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat akan mengkaji wacana pembanguna jembatan layang (flyover) Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan usai bertemu dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Rabu (1/3/2023).

Iendra mengatakan, masalah kemacetan sudah masuk dalam agenda strategis Badan Pengelola Cekungan Bandung.

Baca juga: Bertemu Bupati Bandung Bahas Macet Bojongsoang, Ridwan Kamil Bentuk BP Cekungan Bandung

Pembangunan jembatan layang disebut memakan waktu karena harus melalui serangkaian perencanaan serta menyesuaikan postur anggaran.

"Secara teknis memang belum melakukan kajian sama sekali. Tapi nanti secara administrasi harus dilihat, jalan kewenangan siapa, nanti mekanisme keuangannya seperti apa, tahapan perencanaannya harus dilalui. Nanti akan ketahuan lahan harus dibebaskan, modelnya seperti apa, apa mungkin dibuat flyover," kata Iendra, Kamis (2/3/2023).

Iendra mengatakan, pembangunan flyover harus direncakan secara matang. Jangan sampai, kata Iendra, hadirnya flyover malah menambah kemacetan.

"Jangan sampai jadi nambah masalah macet. Artinya harus kita pikirkan dan rencanakan dengan matang," ucapnya.

Baca juga: Bupati Bandung Yakin Pembangunan Flyover Bojongsoang Bakal Diakomodir Pemprov Jabar

Iendra akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jabar untuk membahas wacana flyover Bojongsoang.

"Terkait kewenangan provinsi, kita sedang bahas dengan Kepala Dinas Bina Marga apakah memungkinkan, apakah diawali dengan fast planning dari kita, nanti mungkinkah kita anggarkan atau kita usulkan ke pemerintah pusat," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com