KOMPAS.com - Seorang anggota dewan di Sukabumi ditodong senapan oleh calon kepala desa. Kejadian diduga dipicu karena kekalahan sang calon kades dalam Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang ditodong senjata api itu adalah Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman.
Sedangkan calon kades kalah yang menodongkan senjata adalah saudaranya. Ia diduga marah karena sang anggota dewan tidak mendukungnya meski bersaudara.
Baca juga: Kades Ajukan Rp 300 Triliun dari APBN untuk Dana Desa, Dedi Mulyadi: Lumrah dan Harus Dihargai
Saat dikonfirmasi, Dewan Batman mengatakan, penyerangan terjadi Senin (20/3/2023). Saat itu ia sedang berada di rumahnya.
Namun tiba-tiba datang calon Kades membawa senapan. Dalam foto yang beredar, senapan terlihat berbentuk panjang dengan corak warna orange dan hitam ditodongkan kepada Dewan Batman.
"Saya lagi ngobrol dengan beberapa teman, dengan pak ustad, tiba-tiba datang Bom Bom (calon kades kalah) bawa senjata langsung menodongkan senjata ke saya sama yang lainnya," ujarnya dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Polda Jabar Bantah Anggota Polres Sukabumi Aniaya Pacarnya di Bandung
Dewan Batman yang kaget langsung berlari ke dalam rumah lalu masuk ke kamar untuk menghindari amukan calon kades.
"Sampai ngejar, saya masuk ke rumah masuk kamar, termasuk istri yang dikejar Bom Bom dan ditendang-tendang pintu kamar," jelasnya.
Kondisi pun berhasil kondusif setelah aparat kepolisian mengamankan situasi di rumah Dewan Batman.
Informasi diperoleh, permasalahan dipicu perbedaan pilihan antara Dewan Batman dengan Abdur Rohman Rochmi (Bom Bom). Padahal, Dewan Batman dan Bom Bom masih bersaudara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.