Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sebulan, Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Belum Tertangkap, Tempat Sembunyi Sulitkan Polisi

Kompas.com - 04/04/2023, 10:31 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hampir sebulan setelah kejadian, pelaku utama atau eksekutor pembacok siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat, belum ditangkap.

Polisi masih memburu sang eksekutor berinisial ASR alias Tukul (17). Tempat persembunyian menyulitkan polisi untuk menangkap si pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila mengatakan, penyidik terus berupaya menelusuri keberadaan pelaku berdasarkan profiling lokasi ataupun keterangan saksi-saksi.

"Kita tidak henti-hentinya melakukan penelusuran, pemeriksaan keterangan saksi-saksi dan profiling terhadap lokasi-lokasi kemungkinan di mana pelaku ASR ini bersembunyi. Sampai hari ini di beberapa lokasi masih nihil," kata Rizka di Mapolresta Bogor Kota, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Aksi Heroik Wanita di Bogor, Tendang 2 Penjambret hingga Tersungkur dari Motor

Sejauh ini, pihaknya sudah mendatangi lokasi kediaman orangtua, teman dan segala macam orang-orang terdekat pelaku.

Namun, keberadaan ASR alias Tukul tidak ada di lokasi. "Kita tetap berupaya maksimal untuk melakukan penangkapan,' ucapnya.

Saat ditanya mengenai apakah keluarga pelaku kooperatif saat dimintai keterangan terkait keberadaan ASR alias Tukul. Rizka mengaku, penyidik masih memeriksa soal itu.

"Kita pendalaman dan minta bantu juga agar turut membantu memberikan informasi apabila yang bersangkutan menghubungi. Sementara ini kita terus komunikasi dengan pihak keluarganya (pelaku)," ungkapnya.

Kata dia, polisi sudah melakukan pengejaran ke beberapa lokasi di wilayah Jawa Barat.

Bahkan, polisi juga sudah mengejar sampai ke luar kota. Namun lagi-lagi, keberadaan pelaku tidak ditemukan.

Hampir satu bulan tidak ditemukan, polisi  memasukkan ASR alias Tukul ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Masih Buron, Polisi: Dia Berpindah-pindah Tempat

Kini, polisi mengerahkan segala kekuatan untuk menangkap sang eksekutor pembacokan itu.

"(Ditetapkan) iya DPO, sekarang sedang kita cari. Kita sudah koordinasi dengan polres dan polsek," ujarnya.

Rizka optimis pihaknya bisa segera menangkap dan menyelesaikan kasus pembacokan yang menewaskan siswa SMK di Kota Bogor.

Seperti diketahui, Kepolisian Resor Bogor Kota baru menangkap dua dari tiga pelaku kasus pembacokan yang menewaskan AS (16), siswa SMK. 

Pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) ditangkap di dua lokasi berbeda setelah bersembunyi dari kejaran polisi.

"MA diamankan di wilayah Lebak, Provinsi Banten. Sedangkan SA diamankan di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com