Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Masjid yang Menyerupai Kabah di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 04/04/2023, 15:50 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Sebuah bangunan menyerupai Kabah berdiri kokoh di pinggir jalan Kampung Cikawung, Desa Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Bangunan tersebut merupakan Masjid Jami Al-Majid yang berdiri di atas tanah wakaf. 

Rumah ibadah yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kabah ini menjadi salah satu masjid ikonik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dari kejauhan, tidak ada satu pun yang nampak berbeda antara Masjid Jami Al-Majid dengan Kabah.

Mulai dari bentuk yang sama-sama berbentuk persegi, berwarna hitam, hingga ornamen-ornamen yang menyertainya.

Baca juga: Isi Ceramah di Masjid Kampus UGM, Mahfud MD Curhat Sulit Sampaikan Aspirasi ke DPR

Cat hitam yang menjadi warna dasar tembok luar Masjid Jami Al-Majid dibuat sehidup mungkin agar menyerupai kain Kiswah (penutup Kabah).

Begitu pula dengan tulisan-tulisan arab berwarna emas yang melingkar di bagian atas Kabah, diukir dengan baik di tembok luar Masjid Jami Al-Majid.

Pintu masuk Kabah pun diukir dan diwarnai dengan warna yang sama yakni emas.

Tidak hanya itu, lubang tempat melihat Hajar Aswad dibuat dan diposisikan sama seperti Hajar Aswad pada Kabah yang asli. Begitu pula, dengan bentuknya dan ukurannya dibuat sama.

Masjid Jami Al-Majid yang berlokasi di Kampung Cikawung RT 2 RW 10, Desa Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menjadi salah satu masjid ikonik di Kabupaten Bandung lantaran berbentuk Ka'bah.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Masjid Jami Al-Majid yang berlokasi di Kampung Cikawung RT 2 RW 10, Desa Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menjadi salah satu masjid ikonik di Kabupaten Bandung lantaran berbentuk Ka'bah.

Masjid Jami Al-Majid berada tepat di pinggir jalan protokol Kampung Cikawung.

Setiap warga atau masyarakat sekitar yang melintas pasti akan memalingkan wajah untuk melihat masjid tersebut.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al-Majid Dahlan mengatakan dulunya masjid tersebut hanya berupa surau atau tajuk yang difungsikan untuk mengaji anak-anak atau masyarakat sekitar.

"Jadi masjid ini enggak langsung bentuknya seperti ini, dulunya tajuk saja, berdiri di atas tanah wakaf milik keluarga Haji Mulya," katanya ditemui di lokasi, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Mahfud MD Imbau Masjid Jangan Digunakan untuk Politik Praktis

Lantaran jumlah jamaah yang berkegiatan di tajuk atau surau itu terus bertambah, akhirnya salah seorang dermawan di lingkungan tersebut membangun surau itu menjadi sebuah masjid, tapi belum menyerupai Kabah seperti saat ini.

"Ada seorang dermawan, yang membangun masjid ini menjadi lebih besar," jelasnya.

Baru pada 2018, kata Dahlan, masjid tersebut direnovasi menyerupai Kabah.

Ia menjelaskan, ide dan gagasan untuk merenovasi masjid Jami Al-Majid menjadi bentuk Kabah datang dari anaknya.

Saat itu, kata dia, terlintas keinginan bagaimana agar Masjid Jami Al-Majid semakin bertambah jemaahnya serta kemakmuran masjidnya terjaga.

Selain itu, penambahan kapasitas pun menjadi prioritas yang dipikirkan saat akan merenovasi Masjid Jami Al-Majid menjadi bentuk Kabah.

"Karena kita enggak punya lokasi lagi, supaya menampung jemaah banyak," ujarnya.

Masjid Jami Al-Majid yang berlokasi di Kampung Cikawung RT 2 RW 10, Desa Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menjadi salah satu masjid ikonik di Kabupaten Bandung lantaran berbentuk Ka'bah.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Masjid Jami Al-Majid yang berlokasi di Kampung Cikawung RT 2 RW 10, Desa Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menjadi salah satu masjid ikonik di Kabupaten Bandung lantaran berbentuk Ka'bah.

Masjid Jami Al-Majid yang berlokasi di Kampung Cikawung RT 2 RW 10, Desa Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menjadi salah satu masjid ikonik di Kabupaten Bandung lantaran berbentuk Ka'bah.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Masjid Jami Al-Majid yang berlokasi di Kampung Cikawung RT 2 RW 10, Desa Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menjadi salah satu masjid ikonik di Kabupaten Bandung lantaran berbentuk Ka'bah.
Meski ornamen di luar tembok luar masjid dibuat menyerupai kain Kiswah, tapi Dahlan menyebut ornamen yang ada di dalam masjid murni hasil pemikiran dan keinginan jemaah.

"Kalau sebelumnya, kaligrafinya dari Jepara, tapi sekarang ornamennya semua dibuat langsung di sini, itu mah hasil ide-ide yang didapatkan saja," jelasnya.

Masjid Jami Al-Majid memiliki luas yang sama dengan Kabah yakni 7x10 meter persegi.

Baca juga: Tradisi Semaan Alquran di Masjid Kauman Semarang, Tradisi Turun-temurun Hanya ada di Bulan Ramadhan

Masjid tersebut terdiri dari dua lantai dan bisa menampung hampir 200 jemaah.

"Dalam satu shaf terdiri dari 15 orang, ya kalau jumatan itu bisa sampai ke luar kurang lebih 200 orang mah bisa," tuturnya.

Daya tarik Masjid Jami Al-Majid bukan hanya diminati oleh masyarakat Kabupaten Bandung saja. 

Setelah dibangun, banyak jemaah dari luar kota yang sengaja datang untuk melihat keunikan masjid tersebut.

Bahkan, masjid itu sempat digunakan shooting untuk salah satu sinetron.

"Sempat viral di Preman Pensiun, memang dari situ mulai ramai. Banyak di luar daerah yang datang ke sini, semacam menambah destinasi, kalau Sabtu atau Minggu banyak yang sepedaan pada mampir ke sini," terangnya.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kesempatan, ada saja warga luar daerah Kabupaten Bandung yang sengaja menggunakan masjid ini untuk tempat akad nikah.

Baca juga: Mencicipi Kopi Arab, Minuman Khas Masjid Layur Semarang yang Hanya Ada di Bulan Ramadhan

Dibangun pesantren dan ragam kegiatan

Sementara Pengurus Harian Masjid Jami Al-Majid Ahmad Abdussomad mengatakan, usai pembangunan masjid dengan bentuk Kabah.

Tidak berselang lama, pembangunan pondok pesantren Aisah Darul Majid yang berada di belakang masjid.

Saat ini total santri yang menjadi warga pesantren yakni 70 murid.

"Awalnya hanya 40 orang santri, itu waktu jaman belum jadi yayasan, kalau sekarang sudah jadi yayasan, sekarang ada madrasah, sekolah ngaji dan sekolah agama," tuturnya.

"Untuk kegiatan keseharian di luar pondok pesantren, Ahmad menjelaskan ada beberapa kegiatan kitab kuning, Al Quran, pengajian tiap hari Sabtu, malam Jumat khusus Yasinan," jelasnya.

Khusus saat Ramadhan, pihaknya menyebut Masjid Al-Majid menggelar beberapa program khusus.

"Pesantren Kilat untuk santri di sini kemudian ada juga untuk warga sekitar, one day one juz, Iibu-ibu sehabis shalat subuh," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com